Jadi masyarakat mau tidak mau harus membeli peralatan masak baru untuk kompor listrik, yang harganya terbilang cukup mahal.
Meski mengaku dirinya memiliki kompor listrik dirumah, namun Mulan Jameela tetap harus menggunakan kompor gas LPG.
Baca Juga: Lampu Dilapangan Basket Denny Sumargo Tiba-tiba Mati, Arya Saloka Sempat Khawatir Karena Hal Ini
Jangan sampai program konversi yang niatnya untuk menekan impor LPG malah menimbulkan masalah baru, tambah Mulan Jameela.
Mulan Jameela juga membicarakan persoalan listrik yang digunakan, menurut Mulan penggunaan kompor listrik akan membuat tagihan listrik membludak.
Baca Juga: LTC Glodok Hangus Terbakar, Tidak Ada Korban Luka dan Jiwa
Masyarakat saat ini menggunakan daya listrik 450-900 watt, tapi kebutuhan kompor listrik 1200-1800 watt. Kemudian program konversi ini akan dilakukan secara nasional, padahal banyak daerah yang listriknya belum tersambung merata.
Mulan mengatakan dirinya memiliki rumah di Cisarua dan aliran listrik di daerah tersebut tidak stabil, ketika mencoba menggunakan kompor listrik malah kompor tersebut menjadi rusak.
Pendapat Mulan Jameela yang berbicara fakta dan menyuarakan pendapat dan keresahan masyarakat tentang program konversi kompor gas LPG mendapat banyak dukungan dari masyarakat Indonesia. ***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.
