The Jakmania Dilarang ke Bandung, Harapan Bos Persib Langsung Sirna

photo author
- Rabu, 21 September 2022 | 17:49 WIB
The Jakmania dilarang datang ke Bandung (Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol)
The Jakmania dilarang datang ke Bandung (Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol)

GORAJUARA - Harapan bos Persib Teddy Tjahjono yang berencana mendatangkan The Jakmania ke Bandung akhirnya sirna.

Hal itu dikarenakan pihak kepolisian telah menyatakan melarang The Jakmania ke Bandung pada laga Persib vs Persija, 2 Oktober 2022 mendatang.

Salah satu pentolan Bobotoh yaitu Ketua THE BOMBS, Nevi Efendi mengatakan bahwa pada awalnya akan ada 28 pengurus The Jakmania yang menyaksikan langsung Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Baca Juga: Jelang Persib vs Persija, Polisi Tolak Rencana Kedatangan The Jakmania di Bandung

Namun rencana tersebut urung terlaksana sebab pihak kepolisian telah melarang keras The Jakmania untuk datang ke Bandung.

"Kebetulan saya tadi rapat di Polres mendengar ada 28 orang pengurus The Jakmania mau ke Bandung menyaksikan nanti, tapi dari kepolisian udah menyatakan menolak," ucap Nevi Efendi, dikutip GORAJUARA dari Youtube THE BOMBS Channel, Rabu 21 September 2022.

Pihak kepolisian kemudian akan mengerahkan segala cara agar para pendukung Persija itu tidak bergerak menuju GBLA.

Baca Juga: Disebut Menyerah Tangani Kasus Brigadir J, Begini Kata Kamaruddin Simanjuntak

Kabis Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan pihaknya akan melakukan kordinasi dengan Polres di perbatasan Jawa Barat dan DKI Jakarta untuk menghalau The Jakmania yang hendak menuju Bandung.

"Seperti Polres Karawang, Purwakarta dan Bogor ataupun pollres di perbatsan Jawa Barat dan Jakarta untuk mengantisipasi adanya pendukung Persija yang memaksa masuk ke Bandung," kata Ibrahim.

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan guna menjaga kondusifitas Jawa Barat, khususnya Bandung dan mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Baca Juga: Kabar Dugaan Isu Reza Arap Selingkuh, Wendy Walters: Kunci Hubungan Komunikasi? Bukan Fuck Around?

"Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan dan menjaga Kondusifitas Kota Bandung serta Jawa Barat ," terangnya.

Lebih jauh, Ibrahim mengatakan bahwa keputusan ini diambil setelah pihak kepolisian menggelar rapat dengan panitia pelaksana (panpel).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hari Priyadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini