GORAJUARA - Akun Hacker Bjorka disuspend, namun Hacker Bjorka saat ini menjadi topik hangat yang diperbincangan dikalangan wargnet.
Sempat menjadi trending topik di Twitter, Hacker Bjorka mengakui bahwa dirinya telah meretas dokumen rahasia presiden dan Badan Intelijen Negara atau BIN.
Seakan tidak percaya, Hacker Bjorka membuktikan dengan membongkar beberapa informasi yang membuat heboh warganet.
Tepat dihari ulang tahun Menteri Komunikasi dan Informatika(Kominfo), Johnny G. Plate Hacker Bjorka menyebarkan data alamat rumah, nomor ponsel, nomor induk kependudukan (NIK), hingga data vaksinasi milik Jhonny G.
Baca Juga: Meriahkan HJKB, 1.100 Warga Bandung Fun Walk Keliling Kota
Hacker Bjorka melalui akun twitternya memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Jhonny G.
Akun Hacker Bjorka juga pernah membagikan ribuan surat yang dikirimkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Ia mengunggahnya di situs breached.to dengan membagikan beberapa dokumen surat menyurat pada periode 2019-2021 milik Jokowi.
Dalam situs tersebut, Hacker Bjorka juga menuliskan, "Termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi label rahasia,".
Baca Juga: Tanggapan Partai Berkarya Usai Hacker Bjorka Bocorkan Pembunuh Munir
Namun hal tersebut dibantah oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan.
Heru mengatakan bahwa tidak ada satu pun dokumen presiden yang bocor.
"Tidak ada data isi surat surat apapun yang kena hack," kata Heru.
Heru menegaskan penegak hukum akan mengambil tindakan hukum terkait peretasan yang dilakukan oleh Hacker Bjorka.