GORAJUARA - Beredar sebuah video viral di media sosial sebuah aksi seorang wanita memberi pengakuan kesaksian yang diduga Susi, ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi soal ruang rahasia di dalam rumah majikannya itu, begini tanggapan Polri.
Di dalam video tersebut diduga ART Ferdy Sambo mengungkapkan di dalam rumah suami Putri Candrawathi itu terdapat ruang rahasia yang menyimpan jasad korban.
Diduga Ferdy Sambo membuat ruang rahasia itu untuk mengambil organ para polisi yang tewas di rumahnya dan menyimpan jasad yang sudah dibunuh.
Wanita itu ungkap jika Ferdy Sambo kerap melakukan kekerasan pada sejumlah polisi hingga merenggut nyawanya.
Memang sejak awal insiden polisi tembak polisi di rumah mantan Kadiv Propam ini nama Susi tidak tersorot, namun baru-baru ini ART itu disebut-sebut turut ikut ke Magelang bersama Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sebagai saksi kunci pembunuhan Brigadir J.
Meski wanita dalam video yang beredar itu tidak mengatakan identitas dirinya, namun wajah wanita itu sangat mirip dengan Susi yang ada di foto keluarga Ferdy Sambo.
"Di dalam pintu rahasia itu dibuka di dalamnya ada banyak polisi laki-laki semua yang dibunuh yang diambil organ tubuhnya semua," kata Susi.
"Ya dijadikan patung di dalam, tolong dibuka itu apa pintu rahasia di belakang rumah untuk penyiksaan Yoshua itu ada pintu rahasia, kuncinya ada di lemari sebelah tempat Yoshua disiksa," ujar dia.
Wanita itu juga menuding anak-anak Ferdy Sambo terlibat dalam aksi dugaan kekerasan yang dilakukan orangtuanya.
"Anaknya Sambo yang jadi polisi itu, anak kandungnya itu yang menyobek perutnya, anak perempuan yang dokter itu yang anu otaknya itu kepalanya yang pakai kampak apa parang," katanya sebagaimana dikutip dari akun TikTok @beritaterhangat26.
Polri akhirnya buka suara terkait heboh adanya ruang rahasia di kediaman Ferdy Sambo.