GORAJUARA - Merebaknya isu kenaikan BBM yang beredar menyebabkan antrian panjang hampir di setiap SPBU. Hingga banyak beredar foto di laman Twitter antrian di setiap SPBU, tagar Pertalite sempat menjadi trending topik.
Panic buying, terjadi akibat imbas isu kenaikan harga BBM subsidi seperti Pertalite. Pada Rabu, 31 Agustus 2022, terjadi antrian panjang di wilayah Kota Bandung imbas isu kenaikan harga BBM subsidi Pertalite.
Hampir di setiap pom bensin atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), di wilayah Kota Bandung mengalami lonjakan pembeli, hinggga menyebabkan antrean panjang, terutama Pertalite.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini, Kamis 1 September 2022: Akan Ada Beberapa Konflik untuk Aquarius dan Taurus
Sekitar pukul 21.00 WIB, beberapa SPBU di Kota Bandung, terpantau mendapatkan antrean pembeli.
Para pengendara mobil atau pun motor terpantau antri di beberapa area SPBU yang ada di kota Bandung.
Seperti dikutip dari Gorajuara.com dari prfmnews atas laporan warga di daerah Cicadas, Kota Bandung, terpantau antrean panjang di SPBU pada pukul 21.13 WIB.
Semenatra itu harga BBM jenis Pertalite masih harga semula, karena belum ada pengumuman resmi dari pemerintah.
Padahal mengenai harga BBM Pertalite masih sama dengan ketentuan harga sebelumnya sebab belum ada keputusan dari pemerintah tentang kenaikan harga. Harga pertalite di seluruh Indonesia masih pada kisaran angka Rp7.650 per liter.
Baca Juga: BPMP Bali Gelar Diklat Perencanaan Berbasis Data Berdasarkan Rapor Pendidikan
PT. Pertamina dalam komitmennya menjaga ketahanan energi nasional. telah sukses menemukan cadangan migas.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina,, melallui aktivitas Eksplorasi yang dilakukan secara konsisten berkomitmen, berkontribusi dalam mencapai ketahanan energi.
Bahkan terbukti dengan ditemukannya cadangan baru melalui pengeboran yakni, sumur eksplorasi R-2, yang berada di offshore Aceh bagian Barat, Bajakah-001 berada di onshore Jawa Barat bagian Utara, dan Markisa-001 yang berada di onshore Salawati Papua.
“Hingga tengah Agustus ini yang bertepatan dengan hari Kemerdekaan ke 77 Republik Indonesia, Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) telah merampungkan 8 sumur dan 7 sumur on going yang akan dilanjutkan dengan uji alir. Kami berharap target penyelesaian 29 sumur di akhir tahun dapat tercapai dan membuahkan hasil yang maksimal," ungkap Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) – Subholding Upstream, Medy Kurniawan pada Rabu (17/08), seperti dikutip dari pertamina.com/id.