GORAJUARA, - Dalam channel YouTube-nya; Close the Door, Deddy Corbuzier bertanya kepada Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni tentang kebenaran siapa yang membunuh Brigadir Nofriansyah Yosua atau Brigadir J.
Yang mengejutkan bahwa Ahmad Sahroni menyatakan bahwa yang membunuh Brigadir J bukanlah Bharada E; seperti isu yang selama ini berkembang, tetapi yang membunuh Brigadir J adalah Ferdy Sambo sendiri.
Sebagaimana diketahui bersama, Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo tengah menjadi perbincangan publik.
Bukan karena prestasi, mirisnya Ferdy Sambo justru dikenal lantaran menjadi dalang pembunuhan ajudannya sendiri, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.
Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Kematian Brigadir J, Empat Tersangka Termasuk Ferdy Sambo Hadir Semuanya
Tindakan Irjen Ferdy Sambo sangat mencoreng nama baik Polri.
Dugaan pelanggaran hukum jenderal bintang dua itu sudah banyak tersebar luas di pemberitaan.
Ferdy Sambo pun kemungkinan besar akan mendapatkan hukuman berlapis.
Sebelumnya, Ferdy Sambo telah mengakui bahwa dirinya adalah dalang pembunuhan dan menghalangi proses penyidikan.
Hal ini ungkapkan oleh Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik.
Namun, dikutip Gorajuara dari channel YouTube Deddy Corbuzier, Ahmad Sahroni mengatakan bahwa Ferdy Sambo juga mengakui bahwa dialah yang membunuh langsung Brigadir J.
Sebab, selama ini isu yang berkembang menyebut bahwa sang ajudan; Bharada E yang telah menembak mati Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.
Hal tersebut langsung dibantah Ahmad Sahroni.