Sering Bahas Kematian Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Susno Duadji Diteror: Saya Tak Takut

photo author
- Jumat, 26 Agustus 2022 | 19:40 WIB
Susno Duadji mengaku diteror (Foto: Gorajuara.com/dok: Utara Times)
Susno Duadji mengaku diteror (Foto: Gorajuara.com/dok: Utara Times)

GORAJUARA – Kasus kematin Brigadir J yang menyeret nama Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memang menjadi pembicaraan publik, salah satunya oleh Susno Duadji yang juga sering membahasnya.

Perlu diketahui, Susno Duadji merupakan Mantan Kabareskim Komjen (Purn) dan mantan Kapolda Jawa Barat. Ia ternyata mengaku diteror karena sering bahas kematian Brigadir J yang menyeret Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Kendati demikian, Susno Duadji mengatakan tak takut sama sekali dengan adanya teror karena pembahasan kasus penembakan Brigadir J yang kini Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi merupakan tersangkanya.

Baca Juga: Evan Marvino Buat Story Soal Attitude dan Akting! Sindir Siapa Sih, Amanda Manopo atau Arya Saloka?

Susno Duadji mengaku bahwa orang yang menerornya adalah dari kepolisian. Mereka datang ke usaha tambang milik anaknya pada 16 Agustus 2022 yang berada di Lahat, Sumatera Selatan.

Susno Duadji menuturkan, polisi-polisi tersebut datang menggunakan mobil dinas berpelat Jakarta. Bahkan ada pula mobil Inafis di dalam rombongan itu.

Ketika datang ke pertambangan milik anaknya, Susno Duadji mengatakan polisi-polisi tersebut tidak membawa surat tugas dari instansi mereka.

Meski demikian, mantan Kapolda Jawa Barat itu mengaku tidak takut. Ia menegaskan akan terus menyuarakan keadilan, terlebih kasus Brigadir J ini menyangkut nyawa seseorang.

Baca Juga: Tak Disangka! Ternyata Ariel Tatum Sudah Lama Kagumi Sosok Nicholas Saputra Sebagai Pasangan Idealnya

Menanggapi hal ini, Ahli hukum tata negara Refly Harun menyinggung kasus penembakan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

"KM 50 gimana Pak Susno? Jangan sampai KM 50 dilupakan ya," kata Refly Harun.

Refly Harun menilai, Susno Duadji merupakan salah satu purnawirawan polisi yang vokal. Termasuk dalam menyentil institusi Polri yang pernah menaunginya selama puluhan tahun berkarier.

"Selama kasus Brigadir J ini dia salah satu pensiunan yang vokal, yang berani bersuara apa adanya, termasuk juga menyenggol institusi asalnya, yaitu Polri," tuturnya.

Baca Juga: Sinopsis Film Kalian Pantas Mati, Simak Yu Agar Roh Jahat Tidak Mendatangimu

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Arief

Sumber: Seputar Tangsel

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini