GORAJUARA - Hari ini, Putri Candrawati akan jalani pemeriksaan atas dugaan kasus pembunuhan berencana terhadap Birgadir J.
Setelah menjadi tersangka dan akan jalani pemeriksaan kasus tewasnya Brigadir J yang menimpa Putri Candrawathi dan suaminya, anak anak Ferdy Sambo pun turut terkena imbas.
Empat orang anak anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi diduga terkena perundungan di sekolah lantaran insiden penembakan Brigadir J yang menyeret nama orangtuanya itu.
Oleh karena itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi meminta kepada Polri untuk turut memberikan perlindungan kepada anak anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
“Mohon agar anak (Ferdy Sambo) dilindungi dari labelisasi sebagai anak koruptor, anak pejabat, anak pembunuh, itu mohon dipisahkan,” katanya, dikutip dari Antara, Jumat, 26 Agustus 2022.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Kak Seto itu mengatakan bahwa anak-anak Ferdy Sambo perlu diberikan perlindungan untuk mencegah dampak yang lebih buruk.
“Ini amanat undang-undang perlindungan, anak memerlukan perlindungan dan perlindungan terhadap anak adalah non-diskriminasi. Mau dia anak jalanan, mau anak gelandangan, mau anak pejabat atau anak jenderal atau artis. Mohon tidak ada diskriminasi semua memerlukan perlindungan,” ujarnya.
Kak Seto pun menyarankan agar sejumlah anak Sambo dan Putri yang sudah remaja untuk bisa menjalankan proses belajar di rumah alias home schooling.
Tak hanya itu saja, Ketua LPAI itu juga meminta mereka untuk tidak menggunakan media sosial terlebih dahulu.
Hal ini bertujuan menghindarkan anak-anak Sambo dari potensi terganggunya kondisi psikologis.
“Itu dipisahkan di lingkungan yang menjadi sumber tekanan tekanan tadi. Jadi kalau misal anak dibullying secara digital, secara virtual, ya mohon sementara puasa media sosial. Kalau itu dari lingkungan sekolahnya ya sementara mungkin menempuh pendidikan jalur informal atau non-formal,” tuturnya.
Sementara, Kak Seto pun menilai bahwa anak bungsu Sambo dan Putri yang berusia batita pun masih membutuhkan sosok sang ibu.