GORAJUARA - Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melalui Juru bicara dr. Muhammad Syahrir mengumumkan kasus pertama Monkeypox atau Cacar Monyet di Indonesia.
Penemuan kasus pertama Monkeypox atau Cacar Monyet disampaikan melalui konfrensi pers Kemenkes RI pada hari Sabtu 20, Agustus 2022 pukul 17.00 WIB.
Kasus Monkeypox atau cacar monyet pertama kali dikonfirmasi ditemukan di Inggris pada tanggal 6 Mei 2022.
Pada tanggal 23 Juli 2022, WHO selaku Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan kedaruratan kesehatan global terkait Monkeypox atau Cacar Monyet.
Baca Juga: Fakta Menarik Marvel: Ternyata She-Hulk, Punya 4 Keunikan Ini, Nomor 4 Paling Istimewa!
Hingga berita ini diturunkan, setidaknya ada 86 Negara yang telah melaporkan kasus Monkeypox atau Cacar Monyet ditemukan di Negaranya.
Diantara 86 Negara, terdapat 39.708 orang dikonfirmasi Monkeypox atau Cacar Monyet dan 400 orang diantaranya dikabarkan meninggal dunia.
Sejak WHO mengumumkan kedaruratan kesehata global, pemerintah Indonesia dan Kemenkes RI telah melakukan berbagai upaya pencegahan Monkeypox atau Cacar Monyet di Indonesia.
Upaya yang dilakukan untuk pencegahan Monkeypox atau Cacar Monyet antara lain kewaspadaan, edukasi, sosialisasi dan kesiapan pintu masuk dan kesiapan fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Menolak Jinak, Evos Buat Geek Kalah Telak
Menurut dr. Muhammad Syahrir, sejak diumumkan WHO terdapat 23 kasus diduga Monkeypox atau Cacar Monyet di Indonesia, antara lain tersebar di Jawa Tengah, Pontianak, Riau dan Banten.
Namun ke 23 kasus tersebut dinyatakan discarded dan melalui tes PCR dinyatakan negatif Monkeypox atau Cacar monyet.
Namun kemarin malam, Jumat 19 Agustus telah ditemukan satu orang terkonfirmasi positif Monkeypox atau Cacar Monyet.