Apalagi menurutnya, militer memiliki hukumnya sendiri, sehingga seharusnya Gibran melaporkan anggota Paspampres ke atasannya langsung.
"Lagipula, membuka masker orang dgn paksa itu juga pelanggaran. Melanggar hak2nya yg sdh taat mematuhi protokol kesehatan," lanjutnya.
"Militer itu ada hukumnya tersendiri. Ada pelanggaran serahkan ke militer, atasannya langsung. Semoga pak Wali lebih bijak, ndak emosional kedepan," sambungnya.
Seperti diketahui, Gibran Rakabuming marah besar terhadap anggota Paspampres yang telah melakukan pemukulan terhadap warga Solo.
Baca Juga: Putuskan Bercerai dengan Sule, Nathalie Holscher Minta Maaf ke Adzam
Ia pun berjanji akan mencari anggota Paspampres itu dan siang tadi berhasil teridentifikasi serta langsung diminta datang ke Balai Kota Solo.
Gibran Rakabuming kemudian meminta anggota Paspampres itu menyampaikan permintaan maaf di hadapan awak media.
Namun emosi Gibran Rakabuming pun tersulut oleh anggota Paspampres yang tak membuka masker saat hendak berbicara di depan para wartawan.
Putra sulung Jokowi itu bahkan dengan penuh emosi menghampiri anggota Paspampres dan membuka langsung maskernya.
Baca Juga: Deolipa Yumara, Pengacara yang Nyentrik
Aksi Gibran Rakabuming itu pun kemudian tertangkap kamera.
Sementara anggota Paspampres yang melakukan pemukulan terhadap warga Solo langsung menyampaikan permintaan maaf.
"Saya salah saya meminta maaf atas kesalahan saya dan tidak akan mengulangi kesalahan saya. Saya minta maaf kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya, mohon maaf perbuatan saya mungkin menyakiti hati keluarganya," kata anggota Paspamres itu, dikutip GoraJuara dari kanal Youtube Berita Surakarta, Jumat 12 Agustus 2022.