Situs PSE Kominfo Diretas, Warganet: Belajar Bikin Platform yang Bener Dulu

photo author
- Jumat, 29 Juli 2022 | 17:52 WIB
Ilustrasi Situs PSE diretas (Gorajuara/dok: Pixabay/pixelcreatures)
Ilustrasi Situs PSE diretas (Gorajuara/dok: Pixabay/pixelcreatures)

GORAJUARA – Baru saja Kominfo meluncurkan dan mulai menerapkan PSE sebagai aturan baru bagi pengguna internet, Situs PSE diretas oleh salah seorang pengguna pada 23 Juli 2022 lalu.

Atas peristiwa diretasnya Situs PSE Kominfo ini, sontak mengundang komentar miring para warganet di Twitter.

Banyak dari mereka yang merasa kecewa, lantas mempertanyakan mengapa situs bernilai sefantastis itu sangat mudah dibobol.

Baca Juga: Fakta Menarik One Piece : Terungkap! Ini Bukti-bukti Bahwa Monkey D Dragon Adalah Mantan Admiral Angkatan Laut

Diketahui, Situs PSE ini menghabiskan dana APBN sekitar 963 milar rupiah dalam pembuatannya.

Percaya diri dengan sistem barunya, Kemkominfo bahkan sempat menggertak dan mengancam akan memblokir aplikasi bisnis milik luar negeri seperti WhatsApp dan Google jika tidak juga mendaftar hingga batas waktu yang ditentukan.

“Belajar bikin Platform yg bener dulu,” komentar salah satu akun dalam unggahan Twitter @kemkominfo.

Baca Juga: Bikin Nassar Sungkar Klepek Klepek, Pani PEMALANG Lolos Audisi DA 5!

Sebagai bukti atas komentarnya, akun tersebut tak lupa mengunggah hasil tangkapan layar yang berisi pengakuan peretas atas betapa mudahnya meretas Situs PSE Kominfo.

Dalam pengakuan itu, si peretas mengatakan sangat mudah membobol aplikasi buatan Kominfo yang menghabiskan dana hampir 1 triliyun rupiah tersebut.

Menurut Teguh Aprianto, seorang konsultan keamanan siber, peretasan tersebut dilakukan atas dasar keisengan belaka dan tidak diniatkan.

Sebab, alih-alih mencuri data, peretas malah menasihati Kominfo lewat pesannya saat membobol Situs PSE.

Baca Juga: Gentleman! Bantah Isu Perceraian, Arya Saloka Susul Putri Anne ke Yogyakarta?

“Mohon utk yth siapapun itu (yg ada di Kemkominfo), buatlah website yg benar & aman terlebih dahulu. Barulah suruh pengguna internet utk mendaftar di sistem PSE-PSEan ini,” tulis si peretas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini