GORAJUARA - PT Pertamina (Persero) melakukan inisiatif dan inovasi terkait penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubdi jenis Pertalite dan Solar.
Untuk itu, Pertamina mengumumkan aplikasi MyPertamina yang jadi syarat pembelian Pertalite dan Solar.
Pertalite dan Solar yang merupakan BBM bersubdi tidak akan salah sasaran dalam penyalurannya.
Baca Juga: Lama Tak Muncul di Ikatan Cinta, Arya Saloka Mengunggah Video Reels Ini di Instagramnya
Karena yang berhak membeli kedua BBM bersubdi tersebut hanyalah mereka yang terdaftar pada MyPertamina.
Langkah ini diambil agar penyaluran subsidi tepat sasaran, dan jatuh pada masyarakat yang memang membutuhkannya. Demikian penegasan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution di Jakarta, Senin 27 Juni 2022
"Kami menyiapkan website MyPertamina, yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022," kata Alfian, mengutip dari Pikiran-Rakyat.com, Selasa, 28 Juni 2022.
Baca Juga: Keluarga Bantah Marshanda Hilang, Begini Kronologinya
Masyarakat siapapun yang merasa berhak mendapatkan Pertalite dan Solar dapat mendaftarkan datanya melalui laman untuk mengetahui konfirmasi selanjutnya.
Sistem akan secara otomatis memunculkan konfirmasi kendaraan dan identitas berdasarkan data yang didaftarkan.
MyPertamina secara efektif memandu perseroan mencocokkan data pengguna calon pembeli BBM bersubsidi.
Adapun untuk sebagian masyarakat yang belum memiliki aplikasi MyPertamina, Alfian menghimbau selama ada internet, pendaftaran sepenuhnya bisa dilakukan di website MyPertamina https://subsiditepat.mypertamina.id/.
Pengguna yang telah mendaftarkan akan menerima notifikasi lewat email yang terdaftar.
"Pengguna terdaftar akan mendapatkan kode QR khusus yang menunjukkan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar," ucapnya.
