Teror Wabah PMK di Jabar Makin Merebak Jelang Idul Adha, Ridwan Kamil: Jangan Khawatir...

photo author
- Kamis, 23 Juni 2022 | 13:15 WIB
Teror Wabah PMK di Jawa Barat Makin Merebak Jelang Idul Adha (FOTO : Gorajuara/dok : Instagram/@sahrulgunawanofficial)
Teror Wabah PMK di Jawa Barat Makin Merebak Jelang Idul Adha (FOTO : Gorajuara/dok : Instagram/@sahrulgunawanofficial)

GORAJUARA - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang pada hewan ternak berkuku genap atau belah makin merebak dan menimbulkan kekhawatiran khususnya di Jawa Barat. Apakah hewan kurban Idul Adha nanti aman?

Sebentar lagi Idul Adha yang dimana identik dengan pemotongan hewan kurban. Namun saat ini,Indonesia tengah diserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak salah satunya di Jawa Barat. Jumlahnya pun tidak sedikit tetapi hingga ribuan kasus terjadi.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan sebanyak 2.000 ekor sapi perah di wilayah setempat akan divaksinasi sebelum Idul Adha pada Senin 20 Juni 2022.

Baca Juga: Pesawat Susi Air Kecelakaan di Papua, Begini Kondisi Para Penumpang

Oleh karena itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan kurban menjelang Idul Adha 1443 H.

“Target pekan ini ada 2.000 ekor sapi perah se-Jabar yang akan divaksinasi dan dilaksanakan di seluruh wilayah Jabar” ujar Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menjelaskan di Jawa Barat ada lima besar wilayah sentra sapi seperti, Kabupaten Bandung, KBB, Garut, Kuningan, dan Sumedang.

Baca Juga: Adik Ipar Vannesa Angel, Memulai Debut Dibidang Seni Peran, Fujianti Utami Langsung Jadi Peran Utama

Sejauh ini, 40 persen hewan ternak di Jawa Barat yang terpapar PMK sudah dinyatakan sembuh. Ridwan Kamil berharap dengan tingkat kesembuhan yang tinggi, penyebaran virus PMK bisa secepatnya dikendalikan.

Bagi hewan ternak yang sudah diperiksa sehat dan cukup umur, akan diberikan sertifikat yang dipasangkan pada leher hewan. Hal itu menandakan bahwa hewan tersebut sehat dan siap untuk dikonsumsi.

Lebih dari satu bulan setelah penetapan wabah PMK itu, pada 23 Juni 2022, sebanyak 228.024 ekor hewan dinyatakan terjangkit, meningkat 24 kali lipat.

Baca Juga: Moon Ga Young Curiga Terhadap Sikap Lee Bom yang Berubah di Drama 'Link'

Dikutip gorajuara dari data dari laman Siagapmk.id itu mencakup 72.565 ekor yang sudah sembuh, 2.189 ekor dipotong bersyarat, 1.292 ekor mati, dan 151.978 ekor belum sembuh.

Kasus PMK sudah terdeteksi di 213 kabupaten/kota di 19 provinsi. Provinsi dengan populasi hewan ternak yang terjangkit PMK terbanyak ditempati Jawa Timur mencapai 83.491.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini