Jangan Takut Laporkan Kekerasan Anak ke DP3A

photo author
- Kamis, 16 Juni 2022 | 19:00 WIB
Jangan Takut Laporkan Kekerasan Anak ke DP3A (Gorajuara/dok: Diskominfo Kota Bandung)
Jangan Takut Laporkan Kekerasan Anak ke DP3A (Gorajuara/dok: Diskominfo Kota Bandung)

Dari data DP3A Kota Bandung, jumlah kasus kekerasan anak tahun 2019 terdata 192 klien. Lalu, tahun 2020 terdata 138 klien. Kemudian, pada 2021 terdata 157 klien.

"Sepanjang Januari-Mei 2022 ada 88 klien. Semasa pandemi itu memang melonjak karena ada tekanan ekonomi juga. Banyak yang di-PHK, merasa kecewa, akhirnya melampiaskan amarah ke anak," ungkap Rita di sela-sela pembicaraan.

Meski berat mengantisipasi agar kasus serupa tak terjadi lagi, Rita menuturkan, perlu adanya partisipasi dari semua pihak. Sebab, jika hanya DP3A yang menjalankan tugas mengawasi sampai mendampingi, kasus kekerasan pada anak tak akan bisa selesai begitu saja.

Baca Juga: Ada-ada Saja Permintaan Mami Popon ke Arya Saloka, Raffi Ahmad Spontan Bilang Gini

"Semua harus berperan. Tidak hanya dibebankan pada DP3A saja. Harus ada keterlibatan dari sekolah, orang tua, Dinas Pendidikan, dan lembaga terkait lainnya. Harus sama-sama berperan agar tidak meningkat lagi kasus kekerasan pada anak," harapnya.

Beberapa langkah yang telah DP3A lakukan untuk menekan angka kekerasan anak, berupa sosialisasi, bedah kasus, pendampingan, dan mediasi.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini