GORAJUARA – Presiden Jokowi baru saja melakukan reshuffle dua menteri didalam kabinet nya, Rabu 15 Juni 2022.
Namun, dengan dicopotnya dua menteri didalam kabinet nya, Jokowi juga sudah melantik pengganti dua menteri tersebut sekaligus wakil-wakil menteri nya.
Kendati demikian, Jokowi juga mengatakan alasan mengapa disaat ini ia melakukan reshuffle kabinet dalam masa pemerintahnnya kurang lebih 2 tahun lagi.
Baca Juga: Kenapa Jokowi Reshuffle Kabinet? Ternyata ini Alasannya Bikin Kaget …
Melalui Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang mengatakan bahw reshuffle ini dilakukan kartna semacam refreshing dri beberapa menteri dan wakil menteri.
“presiden memang memerlukan semacam refresing dari beberpa menteri dan wakil menteri, ini dilakukan kepada pada sekarang? Karena momentumnya dihitung palimng pas sat ini, ucap Pramono Anung, dikutip Gorajuara dari laman Pikiran Rakyat,com.
Menurut sekretaris kabinet Pramono Anung mengatakan bahwa reshuffle kabinet yang dilakukan Jokowi sudah melalui pertimbangan yang matang.
Baca Juga: Kejuatan One Piece chapter 1053: Inilah Kekuatan yang Dimiliki Admiral Ryokugyu
“ini dilakukan bukan secara tiba-tiba tetapi dengan pemikiran yang matang dan diskusi panjang,” ucap Pramono Anung.
Selain itu, reshuffle ini dilakukan juga karna berharap kerja kabinet akan lebih lincah, ditambah lagi untuk persoalan pangan dan inflasi yang terjadi saat ini.
Adapun menteri yang di reshuffle Jokowi ialah, Kementrian Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil.
Kendati demikian, Presiden Jokowi sudah melantik Zulkifli Hasan untuk menggantikan Lutfi di Mentri Perdagangan.
Sedangkan untuk di Menteri ATR/BPN Jokowi sudah melantik Hadi Tjahjanto menggantikan posisi Sofyan Djalil.
Baca Juga: Potret dan Profil Erina Gudono Kekasih Baru Kaesang Pangarep yang Ternyata Puteri Indonesia DIY 2022
