Kembali Belajar dari Emmeril Kahn Mumtadz

photo author
- Selasa, 14 Juni 2022 | 12:55 WIB
Mobil antik Eril (Foto: Gorajuara/Pikiran Rakyat)
Mobil antik Eril (Foto: Gorajuara/Pikiran Rakyat)

GORAJUARA,- GORAJUARA - Sejak SMP, Eril senang dengan mobil klasik. Eril sempat mengaku bahwa ia sangat tertarik dengan mobil klasik sejak duduk di bangku SMP.

Entah sejak kapan, hobinya ini pun terwujud. Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril memiliki mobil antik merah keluaran tahuan 1950-an.

Menurut pengakuannya mobil antik merah ini sudah dikembalikan dan dipulihkan kepada bentuk dan kondisi semula; alias sudah direstorasi.

Dengan kondisi mobil klasik yang sudah direstorasi inilah, Eril berani menyewakan mobilnya buat photoshoot, pre-wedding dan wedding, sebagaimana dipromosikan di instagram pribadinya @emmerilkahn.

Baca Juga: Buat Laporan Balik, Audy Item Istri Iko Uwais Sempat Dihina Pakai Jin dan Babi Ngepet

“Sewa mobil buat photoshoot, pre-wedding dan wedding. Volkswagen karmann ghia type 14 convertible. DM for details, saya supirin kalo senggang,” tulisnya.

“Itu sampingan juga sih, aku nyewain juga. Jadi mobil itu udah direstorasi full terus aku sewain ke yang mau prewedding sama nikahan,” katanya, dikutip dari YouTube Mjestex Channel pada Jumat, 3 Juni 2022.

Penyewaan mobil antik miliknya ini menjadi usaha sampingannya Eril. Sebelum pandemi Covid-19, usaha sampingannya ini, laku keras.

Menurut Eril, hampir tiap minggu mobil klasiknya ramai disewa baik untuk prewedding maupun wedding.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Terbaru, Elsa Kembali Mengancam Andin, Apakah Reyna Akan Tahu Siapa Papa Kandungnya?

“Hampir tiap minggu tuh pasti ada, tapi karena Covid kemaren sempet vakum dulu,” katanya

Hasil kerja sampingannya ini tidak dinikmati Eril sendiri. Hasil kerjanya ini juga ia berikan kepada satpam-satpam kompleks.

Dalam ilmu pengaturan keuangan keluarga, ada pembahasan tentang pendapatan dan pengeluaran. Idealnya setiap orang atau keluarga memiliki pendapatan yang lebih banyak dari pengeluarannya.

Atau bila pengeluarannya banyak pun, masih bisa ditutup oleh pendapatannya. Jangan seperti pepatah, “Besar pasak daripada tiang”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini