GORAJUARA - Meninggalnya Emmeril Khan Mumtadz (Eril) di Sungai Aare menyisakan banyak kesedihan.
Tidak hanya Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang merasa kehilangan Eril.
Akan tetapi, teman-teman Eril dan bahkan beberapa tokoh di Indonesia juga merasa kehilangan sosok baik tersebut.
Salah satunya adalah Ustad Adi Hidayat. Pria yang akrab di sapa UAH tersebut mengatakan bahwa Eril digolongkan sebagai syuhada' (orang yang mati syahid).
Ustad Adi Hidayat mengatakan bahwa kematian Eril yang tenggelam di Sungai Aare termasuk kategori syahid akhirat.
Hal ini Ustad Adi Hidayat sampaikan saat berkunjung ke kediaman Ridwan Kamil dan Atalia Praratya di Bandung.
"Insyaallah Eri meninggal dengan Khusnul khatimah dan tergolong orang yang mati syahid," Ujar UAH.
Dilansir dari laman NU Online, seorang muslim yang wafat karena tenggelam disebutkan meninggal sebagai syahid di sisi Allah SWT. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam An-Nasai sebagai berikut.
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah memberikan pahala kepadanya sesuai niatnya, apa yang kalian ketahui tentang mati Syahid?” Mereka berkata, “Berperang di jalan Allah Azza wa Jalla,”
Rasulullah SAW bersabda: “Mati syahid ada tujuh macam selain berperang di jalan Allah Azza wa Jalla; Orang yang meninggal karena penyakit tha’un (wabah pes) adalah syahid, orang yang meninggal karena sakit perut adalah syahid, orang yang meninggal tenggelam adalah syahid, orang yang meninggal tertimpa benda keras adalah syahid, orang yang meninggal karena penyakit pleuritis adalah syahid, orang yang mati terbakar adalah syahid dan seorang wanita yang mati karena hamil adalah syahid.” (HR. An-Nasa`i).
Baca Juga: Atalia Praratya Unggah Video Kebersamaan Dengan Eril, Ungkapkan Kerinduan Kepada Sang Putra Sulung
UAH melihat kematian Eril yang tenggelam di Sungai Aare termasuk mati syahid berdasarkan keterangan Hadits di atas.
