GORAJUARA - Hari Raya Idul Adha 2022 semakin dekat. Sebagaimana lazimnya hari raya Idul Adha, aktivitas pemotongan hewan kurban pun dilaksanakan.
Terkait dengan maraknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, khususnya sapi, berbagai upaya pun dilakukan.
Hasilnya pun, Alhamdulillah, ada beberapa hewan ternak yang terindikasi terkena PMK dapat sembuh.
Baca Juga: 5 Fakta Sungai Aaree yang Terpanjang di Swiss, Tempat Hilangnya Eril Putra Sulung Ridwan Kamil
Salah satu upaya yang terus dilakukan untuk menekan angka hewan ternak yang terkena PMK, adalah adanya pemeriksaan.
Menurut petugas kesehatan hewan dari Balai Veteriner Medan, Drh. Rizal Eko Kurniawan, pemeriksaan ternak perlu dilakukan guna memastikan wabah PMK telah menjangkiti ternak di daerah itu ataukah tidak.
Sampel yang diambil untuk pemeriksaan, di antaranya berupa darah dan air liur ternak.
Baca Juga: Menjaga Warisan Kuliner Jawa Barat, Ekspo Profil Pelajar Pancasila SMAN 12 Bandung
Masyarakat di Kabupaten Aceh Barat, Aceh perlu waspada, utamanya para peternaknya. Sebab, telah ditemukan 106 sapi diduga terindikasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Terkait dengan temuan di Aceh Barat ini, Rizal menuturkan bahwa pengambilan sampel pada ternak di Aceh Barat akan dilakukan hingga beberapa pekan ke depan.
Menurut Rizal, bukan hanya sapi yang diambil sampelnya. Pemeriksaan terhadap ternak-ternak juga menyasar pada sejumlah hewan yang terindikasi PMK.