Imbauan Menhub Soal Siasat Hindari Kemacetan Butuh Dukungan Media Massa, Mengapa?

photo author
- Senin, 25 April 2022 | 11:00 WIB
Ilustrasi mudik lebaran 2022 (Foto: Gorajuara.com/dok: PMJNews.com)
Ilustrasi mudik lebaran 2022 (Foto: Gorajuara.com/dok: PMJNews.com)

GORAJUARA - Di ibu kota Jakarta, jika tidak ingin terjebak kemacetan di jalan, berangkatlah lebih awal. Jika masuk kantor misalnya pukul 09.00 dan lama perjalanan, sekitar satu jam, maka berangkatlah pukul 07.00. Jangan berangkat pukul 08.00, karena akan terjebak kemacetan.

Jika ingin pulang ke rumah dari kantor pukul 17.00, jangan langsung pulang. Sholat Maghrib terlebih dahulu di kantor, baru kemudian pulang.

Begitu upaya yang dilakukan untuk menghindari kemacetan. Kemacetan amat sangat dihindari. Selain membuat diri jadi kesal, juga menambahkan kelelahan yang telah ada.

Baca Juga: Jelang Lebaran 2022, Kapolres Kudus Ancam Bubarkan Takbir Keliling Jika Ada yang Bandel

Baca Juga: Geger! Mobil BMW di Basement Pusat Perbelanjaan BIP Terbakar

Demikian pula siasat untuk hindari kemacetan di saat mudik Lebaran. Karena diprediksi puncak kemacetan Lebaran terjadi antara tanggal 28-30 April 2022, maka masyarakat dihimbau untuk berangkat lebih awal.

Mengutip dari kaltenglima.com, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghimbau masyarakat mudik lebih awal untuk mencegah terjadinya kepadatan di hari puncak mudik lebaran tahun 2022.

Himbauan ini tidak ada artinya. Tidak sampai di masyarat, bila tidak ada sosialisai. Untuk itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta dukungan media massa untuk membantu pemerintah menyampaikan imbauan mudik lebih awal.

Baca Juga: Race 2 WSBK Belanda 2022 Assen: Alvaro Bautista Juara dan Naik Podium Pertama

“Dukungan media massa sangat vital. Oleh karenanya saya katakan peran “kita” baik pemerintah, media dan masyarakat sangat penting dalam rangka menyukseskan manajemen mudik yang sudah dipersiapkan,” kata Menhub di Jakarta, Sabtu, 23 April 2022

Diperkirakan sekitar 85,5 juta orang akan mudik ke kampung halaman. Sebagian besar dari mereka akan menggunakan jalur darat. Sekitar 47 persen dari masyarakat menggunakan kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor).

“Dengan kita imbau mudik lebih awal, diharapkan VC Ratio (perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan) tidak mencapai di atas 0,8, (macet parah),” katanya.

Baca Juga: Setiap Guru Harus Punya Kesabaran Tinggi, Tidak ada kebaikan Tanpa Kesabaran

Menhub juga menghimbau sebagaimana ketentuan pemerintah bagi para pemudik, untuk melakukan vaksin booster, sebagai upaya menekan penyebaran virus Covid-19 dan menjaga agar masyarakat tetap sehat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini