Nuzulul Quran, Yana Ajak Masyarakat Kota Bandung Amalkan Alquran

photo author
- Selasa, 19 April 2022 | 18:30 WIB
Peringatan Nuzulul Quran 1443 Hijriah di Masjid Al-Ukhuwah (Foto: Gorajuara.com/Dok. Diskominfo Kota Bandung)
Peringatan Nuzulul Quran 1443 Hijriah di Masjid Al-Ukhuwah (Foto: Gorajuara.com/Dok. Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengajak masyarakat muslim Kota Bandung untuk mencintai Alquran. Hal ini disampaikan saat menghadiri Peringatan Nuzulul Quran 1443 Hijriah di Masjid Al-Ukhuwah, Kota Bandung, Selasa 18 April 2022 malam.

Yana mengatakan, cara mencintai Alquran antara lain dengan membaca dan mengamalkannya. Ia mengajak masyarakat Kota Bandung melakukan kedua hal tersebut.

“Saya mengajak, khususnya di malam nuzulul quran, yuk cintai Alquran dengan membaca dan mengamalkannya,” pesan Yana.

Baca Juga: Jangan Curang! Ini Imbauan Wagub DKI Jakarta Kepada Warganya yang Ingin Mudik Lebaran 2022

Ia juga berharap momen Nuzulul Quran ini menjadi titik balik bagi masyarakat Kota Bandung khususnya, untuk lebih mencintai Alquran.

Peringatan Nuzulul Quran 1443 Hijriah di Masjid Al-Ukhuwah
Peringatan Nuzulul Quran 1443 Hijriah di Masjid Al-Ukhuwah (Foto: Gorajuara.com/Dok. Diskominfo Kota Bandung)

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Harian DKM Al Ukhuwah, Sa’ud Effendi, menyampaikan rasa syukur malam Nuzulul Quran tahun ini, Masjid Al Ukhuwah dikunjungi Wali Kota Bandung.

Ia juga mengucapkan selamat atas dilantiknya Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung.

“Tidak semua masjid, dan tidak semua kota bisa dihadiri oleh Wali Kotanya di malam nuzulul quran,” ucap Sa’ud.

Baca Juga: Vanessa Khong dan Ayahnya Resmi Ditahan, Terima Aliran Dana dari Indra Kenz Hingga Rp18,4 Miliar

Ia juga mendoakan Kota Bandung di bawah kepemimpinan Yana tumbuh menjadi kota yang semakin baik dari hari sebelumnya.

“Saya doakan Bapak diberi kemudahan dalam menjalankan pemerintahan,” katanya.

Dalam acara tersebut, dibagikan pula bantuan dari Baznas Kota Bandung kepada lima orang masyarakat Kota Bandung. Kelima penerima manfaat tersebut antara lain berprofesi sebagai guru ngaji, marbot, da’i.

Lalu penerima manfaat lainnya berasal dari kaum lansia dan yatim piatu.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini