Jumlah Pemudik Diprediksi Hingga 80 Juta Orang, Ini Persiapan Ridwan Kamil Hadapi Momen Mudik Lebaran 2022

photo author
- Jumat, 15 April 2022 | 21:59 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Presiden Joko Widodo (Foto: Gorajuara.com/dok: jabarprov.go.id)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Presiden Joko Widodo (Foto: Gorajuara.com/dok: jabarprov.go.id)

GORAJUARA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sudah melakukan persiapan untuk menghadapi momen mudik lebaran 2022. Pasalnya, jumlah pemudik diprediksi hingga 80 juta orang.

Ridwan Kamil menyebutkan mudik lebaran 2022 nanti diprediksi akan membludak. Ia juga menyebutkan, hasil rapat dengan Presiden Joko Widodo bahwa jumlah pemudik diprediksi hingga 80 juta orang.

Menurut Ridwan Kamil, setelah masyarakat melewatkan dua kali lebaran dengan tidak pulang kampung, lalu level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga sudah menurun, momen mudik lebaran 2022 diprediksi membludak hingga 80 juta orang yang akan pulang kampung.

Baca Juga: Salah Satu Pemegang Saham Terbesar Twitter, Alwaleed Talal Menolak Tawaran Elon Musk Untuk Membeli Twitter

"Tadi kita (bersama Pak Presiden) juga rapat membicarakan persiapan mudik, karena potensinya ada 80 juta orang Indonesia yang dua tahun tidak pulang, tahun ini akan pulang, sehingga akan ada solusi-solusi melancarkan permudikan di tahun ini," ucap Gubernur, usai rapat dengan Presiden Joko Widodo di sela kunjungan kerja di Kota Cirebon, Rabu (13/04/2022).

Selain banyak warganya yang akan turut mudik, beberapa kota di Jawa Barat juga menjadi jalur langganan para pemudik baik yang menggunakan jalur bebas hambatan maupun jalur arteri.

Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, beberapa jalan rusak telah diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat. Tujuannya adalah agar para pengendara tetap merasa nyaman dan aman saat berkendara.

Tak hanya itu saja, Kang Emil juga mengimbau kepada pemudik yang akan ke arah Timur agar melewati jalur selatan, karena jalannya sudah layak.

"(Jalan rusak jelang mudik) Kalau follow up berita-berita, semua sedang dikerjakan, khususnya persiapan untuk mudik melalui jalur-jalur lain, dan lagi direkomendasi jangan semua lewat Pantura," imbuh Kang Emil.

“Coba lewat (jalur) pantai selatan, karena jalur selatan juga sudah layak,” katanya.

Di samping itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat, A. Koswara mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi penyelenggaran angkutan mudik lebaran 2022 pertama di masa pandemi Covid-19.

"Pertama, penyediaan info jalur utama dan alternatif mudik bagi masyarakat. Kemudian, rekayasa jalur lalu lintas di titik - titik prioritas, penyediaan layanan rest area yang nyaman bagi pemudik, penyediaan informasi arus lalu lintas secara live report," tutur Koswara.

Baca Juga: Tuduhan Amerika Serikat Soal Peduli Lindungi Melanggar HAM, Kemenskes : Tuduhan tak Berdasar

"Kami juga tentunya melakukan analisis data yang ditujukan sepenuhnya untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan lalu lintas saat mudik," imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Arief

Sumber: jabarprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini