Prestasi Devina Septia Azzahra Jadi Kado Istimewa Bagi SMA Neegeri 1 Sindangwangi Majalengka

photo author
- Jumat, 15 April 2022 | 09:05 WIB
Kepala SMA Negeri 1 Sindangwangi, Ading Rochendy, S.Pd.,M.Pd. (Foto: Gorajuara.com/ist)
Kepala SMA Negeri 1 Sindangwangi, Ading Rochendy, S.Pd.,M.Pd. (Foto: Gorajuara.com/ist)

GORAJUARA - Prestasi yang diraih Devina Septia Azzahra, kelas XI menjadi Duta Baca Sekolah  Tingkat Kabupaten Majalengka, tentu membuat warga SMA Negeri 1 Sindangwangi, Kabupaten Majalengka merasa bangga.

Kebanggaan anak didiknya bisa berprestasi, juga dirasakan oleh Kepala SMA Negeri 1 Sindangwangi, Ading Rochendy, S.Pd.,M.Pd.

Tentu sebagai kepala sekolah, tandas Ading, harus mendukung dan memberikan fasilitas terhadap siswa yang berprestasi untuk mengikuti ajang pemilihan Duta Baca Sekolah tersebut.

Baca Juga: Hasil SPAN PTKIN 2022 Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

“Kami pun mengirim Devina Septia Azzahra dan Reinal Fahrezi,” kata Ading kepada Gorajuara.com, Jumat 15 April 2022.

Alhamdulillah berkat rahmat Allah SWT, tegas Ading,  salah satu siswa kami berhasil lolos dalam pemilihan Duta Baca tersebut.

“Kemenangan ini kami persembahkan sebagai kado terindah bagi SMA Negeri 1 Sindangwangi di Hari Jadinya yang ke- 15,” katanya.

Baca Juga: Asal Usul dan Makna Jumat Agung yang Akan Diperingati Umat Kristiani pada 15 April 2022

Ading menyebutkan, prestasi yang diperoleh anak didiknya merupakan prestasi yang membanggakan, karena selain pesertanya ada 43 sekolah (SMA/SMK se-Kabupaten Majalengka).

Prestasi Duta Baca ini merupakan gambaran seseorang siswa yang memiliki pengetahuan hasil dari kegiatan membaca yang merupakan buah dari hasil ketekunan siswa membiasakan kegiatan membaca dalam kehidupannya.

“Saya memberikan support yang positif, agar prestasi Duta Baca ini tidak hanya berakhir di sini, tetapi siswa bisa terus memacu pengetahuan dengan cara membaca. Sehingga pada kehidupan yang akan datang siswa dapat menikmati kesuksesannya,” kata Ading.

Baca Juga: Biaya Haji 2022, Nyaris Sentuh Angka RP40 Juta, Bagaimana Jamaah Haji yang Telah Melunasi di Tahun 2020?

Selain pihak sekolah memberikan penghargaan atau reward kepada siswa-siswi yang berprestasi, tandas Ading,  juga kami memberikan pemahaman pada seluruh siswa tentang pentingnya prestasi dalam belajar. Pemahaman tersebut diberikan pada siswa pada saat amanat dalam upacara setiap Senin, pembinaan melalui wakasek kesiswaan, kurikulum, guru BK, wali kelas dan juga guru mata pelajaran.

Menurut Ading, kami mencoba dengan menerapkan sistem reward/penghargaan dan sanksi/punishment, dan setiap anak yang berprestasi diberikan penghargaan meskipun hanya sebatas ucapan “selamat” atau hadiah seadanaya. Begitu juga bagi siswa yang melanggar diberikan sanksi berupa “teguran” agar mereka tidak mengulangi kekelirua atau kesalahan yang sudah diperbuat.

Baca Juga: Tak Mau Lagi Ada Korban, Kawal Implementasi UU TPKS

 “Kami selalu mendorong siswa untuk senantiasa menunjukan pribadi yang baik dengan berperilaku sesuai dengan aturan atau norma yang ada,” katanya.

Sistem penghargaan yang diberikan selama ini, tambah Ading,  baru sebatas memberikan sejumlah materi yang belum maksimal. “Ini dilakukan karena mengingat sebagai kepala sekolah yang baru saya baru bisa memulai dari bawah dan mencoba konsisten. Sistem penghargaan pada siswa yang berprestasi ke depannya insya Allah akan lebih ditingkatkan. Apakah dari jumlah nominalnya atau dari bentuk penghargaannya,” ucapnya.

Baca Juga: Sosok Profile Pelajar Pancasila Ada pada Diri Ade Fahmi Akbar

Berbagai program agar siswa memiliki prestasi sedang kami laksanakan melalui;
1. Penumbuhan kedisiplinan siswa.
2. Pelayanan PBM (proses belajar mengajar) yang lebih efektif.
3. Kegiatan ekstrakurikuler (meskipun saat ini belum berjalan maksimal karena masih dalam suasana PTMT (pembelajaran tatap muka terbatas),  sehingga kegiatan ektra juga masih dibatasi.
4. Pembinaan siswa dalam mengikuti kegiatan tertentu; KSN, O2SN/PLSN, LDBI dan sejenisnya.
5. Pembinaan siswa melalui keterlibatan guru mata pelajaran, wali kelas, BP dan kesiswaan.

Baca Juga: Ahmad Bilal Siswa SMAN 15 Bandung Tercatat Sebagai Imam Masjid

“Saya sebagai kepala  berharap siswa SMA Negeri 1 Sindangwangi memiliki akhlak yang baik (religious), berprestasi dalam bidang akademik dan nonakademik (kompetitif) dan memiliki jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), ini sesuai dengan visi dan misi sekolah kami saat ini,” katanya.

“Jika alumnus sudah memiliki tiga kecakapan tadi, insya Allah lulusannya akan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dan masyarakat juga akan membutuhkan kehadiran sekolah kami,” lanjut Ading.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rusyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini