Terungkap Ternyata ini Penyebab Kasus Pengeroyokan yang Dilakukan Putra Siregar

photo author
- Rabu, 13 April 2022 | 16:20 WIB
Masalah utama pengeroyokan yang dilakukan Putra Siregar pemilik toko HP terkenal PS Store diduga disebabkan perempuan (Foto : Gorajuara / pikiran rakyat.com)
Masalah utama pengeroyokan yang dilakukan Putra Siregar pemilik toko HP terkenal PS Store diduga disebabkan perempuan (Foto : Gorajuara / pikiran rakyat.com)

GORAJUARA—Terungkap penyebab Putra Siregar bos PS Store melakukan pengeroyokan di sebuah café yang berlokasi di Senopati, Jakarta Selatan.

Masalah utama pengeroyokan yang dilakukan Putra Siregar pemilik toko HP terkenal PS Store diduga disebabkan perempuan.

Terungkapnya kasus pengeroyokan yang dilakukan Putra Siregar dan Rico Valentino di informasikan melalui konferensi pers.

Baca Juga: Resmi Ditahan atas Kasus Pengeroyokan, Putra Siregar; Doain ya

Konferensi pers dilakukan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, pada Rabu 13 April 2022 hari ini.

Diduga masalah utama disebakan oleh perempuan, kejadian bermula ketika saat itu salah satu kawan perempuan dari circle Putra Siregar dan Rico Valentino menandatangi meja korban Nuralamsyah.

“Jadi korban dan pelaku berada di kafe tersebut dan kondisinya dalam keadaan minum. Peristiwa ini dipicu karena ada satu kawan perempuan di kelompok RV dan PS yang mendatangi meja korban,” ujar Budhi Herdi Susianto.

Baca Juga: Berikut Profil Lengkap Putra Siregar Pemilik PS Store, yang Terlibat Kasus Pengeroyokan

Masih dalam keterangan Budhi, bahwa kemudian Rico Valintimo dan Putra Siregar geram akhirnya mendatangi meja milik Nuralamsyah.

Dalam kejadian tersebut, keduanya melakukan aksi pengeroyokan dengan mendorong hingga melesatkan tendangan kepada korban, ungkap Budhi menceritakan.

Kejadian pengeroyokan yang dilakukan Putra Siregar dan Rico Valintino juga terekam CCTV di kafe tersebut.

Baca Juga: Polisi Berhasil Menangkap Pelaku Terduga Pengeroyokan Ade Armando, Tersangka Bukan Dari Kalangan Mahasiswa

Sebelumnya, permasalahan ini sempat ingin di selesaikan melauli jaur damai dan hanya meminta visum kepada kepolisian.

Namun ketika korban berusaha ingin menghubungi PS dan RV tidak ada jawaban hingga akhirnya memaksakan korban melaporkan permasalah ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hairi Gora

Sumber: Pikiran Rakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini