Diceritakan Gus Miftah kala itu dia ditawari sebuah sumbangan dari sosok pelaku trading. Sumbangan itu ditujukan untuk untuk Pesantren Ora Aji Yogyakarta yang dipimpinnya.
Namun karena curiga dengan uang sumbangan tersebut, Gus Miftah menolaknya.
"Alhamdulillah saya tolak karena khawatir terjadi masalah dan ternyata benar," kata Gus Miftah lagi.
Dia merasa bersyukur karena sudah menolak uang sumbangan dari seorang pelaku trading, jika tidak, Gus MIftah bisa terseret ke kantor polisi.
"kalau sumbangan itu saya terima, saya bisa terseret polisi," ucap Gus Miftah.***