Varian Baru Omicron XE Dinilai Lebih Menular, Apa Gejalanya?

photo author
- Minggu, 10 April 2022 | 10:30 WIB
Temuan baru subvirus Omicron XE dinilai lebih menular (Foto: Gora/Pixabay/ ELG21)
Temuan baru subvirus Omicron XE dinilai lebih menular (Foto: Gora/Pixabay/ ELG21)

GORAJUARA - Belum selesai juga kasus Omicron, kini pemerintah umumkan munculnya subvarian dari virus Covid 19, Omicron XE namanya.

Dilansir tim GORAJUARA dari laman Covid19.go.id bahwa, Thailand mengonfirmasikan terkait adanya temuan baru Covid-19, yaitu Omicron XE.

Omicron XE merupakan subvarian gabungan dari 2 varian yang sudah ada sebelumnya yaitu BA.1 dan BA.2.

Baca Juga: Jangan Risau MU! Arsenal Juga Kalah Kok

Baca Juga: Tips Mengatur Keuangan Bagi Generasi Milenial

Sebanyak lebih dari 600 kasus penyebaran Omicron XE telah diidentifikasi di negara asal varian ini pertama terdeteksi, yaitu Inggris pada pertengahan Januari lalu.

Prof. Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 menghimbau agar masyarakat Indonesia tidak perlu panik.

Prof. Wiku memberikan penjelasan terkait pernyataannya "Karena rekombinasi virus bukan merupakan hal baru dan sudah banyak terjadi termasuk pada virus selain COVID,"

"Terlebih lagi, ketakutan yang berlebihan pun akan berpengaruh pada imunitas tubuh menghadapi berbagai ancaman penularan penyakit di sekitar kita" imbuhnya, dalam menjawab pertanyaan media pada agenda keterangan pers di Graha BNBP selasa 5 April 2022.

Baca Juga: Klasemen Liga Inggris Usai Manchester United Kalah di Kandang Everton

Baca Juga: BEM SI Gelar Aksi Demo 11 April 2022 Mendatang, Begini Respon Mahfud MD

Meskipun data awal penelitian mendapati bahwa penularan Omicron XE sekitar 10 persen lebih tinggi dari Omicron BA.2.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menekankan perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait varian Omicron XE ini.

Walau hingga saat ini kasus Omicron XE belum ditemukan di Indonesia, pemerintah tetap menekankan masyarakat untuk terus berhati-hati dan waspada terkait hal ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini