Ketua DPRD Kota Bandung: Tekan Omicron Dengan Upaya Bersama

photo author
- Jumat, 18 Februari 2022 | 15:01 WIB
Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, AT., M.M., menjadi pembicara di Radio PRFM Bandung, Senin 14 Februari 2022.  (gorajuara.com/ DPRD Kota Bandung)
Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, AT., M.M., menjadi pembicara di Radio PRFM Bandung, Senin 14 Februari 2022. (gorajuara.com/ DPRD Kota Bandung)

 

GORAJUARA - Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, AT., M.M., meminta semua pihak untuk bekerjasama agar angka warga yang terpapar Covid-19 terus ditekan.

Hal ini berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bandung yang menunjukkan akhir-akhir ini angka Covid-19 mengalami kenaikan cukup signifikan.

Untuk itu, Tedy meminta semua pihak untuk sama-sama melaksakanan perwal terbaru tentang aturan PPKM 3 di Bandung Raya.

Baca Juga: Cegah Meluasnya Omicron, DPRD Kota Bandung Desak PTMT Dihentikan Sementara

Baca Juga: Selama Pandemi Covid – 19 Banyak Siswa Berpotensi Tidak Terfasilitasi

“Terkait apa yang menjadi kebijakan pada perwal terbaru itu harus dilaksanakan secara optimal berkaitan dengan kapasitas di ruangan publik di mana banyak masyarakat beraktifitas," kata kata Tedy, saat menjadi pembicara di Radio PRFM Bandung, Senin 14 Februarai 2022.

"Jadi harus benar-benar di angka 50 persen. Jadi harus rajin cek aplikasi Pedulilindungi karena ada beberapa laporan hal tersebut tidak optimal,” tambahnya.

Selain itu, Tedy meminta kepada Pemerintah Kota Bandung agar terus mensosialisasikan penggunaan masker khususnya di ruang publik. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penularan Covid-19.

Baca Juga: Bioskop Trans TV Nanti Malam dan Sinopsis, 18 Februari 2022: Justice League dan The Matrix Revolutions.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 18 Februari 2022: Scorpio, Sagittarius, Capricorn, dan Aquarius

“Sosialiasasi protokol kesehatan terus dilakukan terutama penggunan masker di ruang publik seperti di pasar tradisional hingga sekolah yang masih melaksanaan PTM terbatas,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Tedy pun berharap program vaksinasi booster terus digencarkan dan menggandeng beberapa pihak untuk mendukung program ini.

“Tidak kalah penting yakni kita harus menggenjot program vaksinasi booster. Kerja sama dengan berbagai pihak kalau pun memang ada keterbasatan personal dan keterbatasan vaksin sendiri,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini