GORAJUARA - Bupati Bandung HM Dadang Supriatna menghadiri kegiatan Forum Kota/Kabupaten Sehat (FKKS) atau Healthy Cities Summit di Patra Semarang Hotel dan Convention, Kota Semarang.
Dadang mengungkapkan, bahwa pihaknya akan mendorong seluruh perangkat daerah, masyarakat dan Forum Kabupaten Bandung Sehat (FKBS) untuk bersinergi meraih penghargaan Swasti Saba dengan predikat Wistara pada tahun 2023 mendatang.
“Saya minta semuanya kompak dan fokus untuk mewujudkan Kabupaten Bandung sehat dari berbagai tatanan, seperti sarana prasarana, masyarakat sehat mandiri, pariwisata dan lalu lintas,” ujar Bupati Dadang Supriatna dalam keterangannya.
Baca Juga: Menakjubkan! Melalui Kartu Bandung Juara, Pemkot Berikan Rp16 Miliar untuk Para Atlet Berprestasi
Sementara Pembina FKBS, Marlan menerangkan, Healthy Cities Summit dilaksanakan mulai dari 27 hingga 30 Maret 2022, salah satunya bertujuan dalam rangka evaluasi pelaksanaan kabupaten/kota sehat di Indonesia.
“Hampir 514 kabupaten/kota di Indonesia berkumpul mengikuti kegiatan ini. Terdapat beberapa daerah yang implementasinya sudah maju, sehingga bisa kita jadikan bahan evaluasi,” jelasnya, Senin (28/3/2022).
Guna menghadapi penilaian KKS pada tahun 2023, Marlan menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung terus berupaya menekan angka Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Baca Juga: Terima Saweran dari Doni Salmanan, Youtuber Reza Arap Kembalikan Uang Rp950 Juta ke Polisi
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Kejadian Kebakaran di Kota Bandung Bertambah: 4 Orang Terluka
“ODF kita sudah di angka 71 persen, sedangkan untuk Wistara harus 100 persen. Insya Allah dengan kolaborasi yang terjalin dari semua pihak, Kabupaten Bandung bisa bebas dari BABS. Karena ini adalah salah satu persyaratan Wistara,” terang Marlan.
Sedangkan Ketua FKBS Kabupaten Bandung Emma Dety Dadang Supriatna berkomitmen akan meningkatkan predikat Padapa ke Wistara.
“Tidak semata hanya meraih predikat wistara, tapi yang terpenting bagaimana masyarakat Kabupaten Bandung Sehat bisa terwujud sepenuhnya,” pungkas Emma.***