GORAJUARA,- Catatan data kebakaran di Kota Bandung tahun 2022 sampai per 28 Maret 2022 angkanya bertambah menjadi 34 kejadian. Sebelumnya, catatan hingga tanggal 21 Maret 2022 tertulis 29 kejadian.
Berdasarkan informasi yang didapat dari Humas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana atau Diskar PB Kota Bandung, kebakaran yang menghanguskan bangunan perumahan (rumah/tempat tinggal) sebanyak 10 kali.
Kemudian, Si Jago Merah mengamuk di pabrik satu kali, gardu listrik 8 kali. Api juga menghanguskan kendaraan roda 4 sebanyak 3 kali, dan roda dua, 2 kali.
Data lain menyebutkan kebakaran juga terjadi di bangunan umum, seperti toko, kios, RM, sekolahan, kantor, dan gudang 6 kali. Lain-lain (baligho, tumpukan sampah, gas), 3 kali, dan alang/lahan kosong satu kali.
Baca Juga: Inilah 10 Finalis Lomba Karya Tulis antar Siswa Se Kabupaten Sumedang 2022
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 29 Maret 2022: Aries, Taurus, Gemini, dan cancer
Penyebab kejadian kebakaran gara-gara kompor/gas 2 kali, lampu/lilin 1 kali, listrik 3 kali, rokok 0 kali, masih dalam penyelidikan 28 kali.
Dari rentetan kejadian itu, kebakaran dipadamkan petugas Damkar 21 kali. Sedangkan, dipadamkan warga 13 kali
Jumlah kerugian kebakaran tercatat Rp. 11.767.600.000,-. Jumlah yang terselamatkan Rp. 58.601.100.000,-
Baca Juga: Lomba Karya Tulis Antar Guru Kabupaten Sumedang, Inilah Finalis yang Masuk 40 Besar
Sedangkan, jumlah korban hanya tercatat 4 orang mengalami luka bakar/ringan/sesak nafas atau lecet.
Seperti diberitakan sebelumnya, banyak faktor yang jadi penyebab kebakaran. Meski bisa dari berbagai benda, pemicunya sering dipengaruhi sikap manusianya.
"Karenanya kami tidak bosan-bosan mengimbau pada masyarakat untuk waspda dan hati-hati, karena kebakaran itu sering terjadi akibat kelalaian manusia," kata Danru Rescue Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Totoy Yuhasmana, saat berbincang dengan Gorajuara.com, belum lama ini.