GORAJUARA,- Hari Ibu di Indonesia jatuh pada hari ini Rabu, 22 Desember 2021. Tentu banyak cara dilakukan untuk memperingat momen ini. Namun, yang lebih jelas Hari Ibu bagi bangsa Indonesia sangat berbeda dan memiliki makna khusus.
Hari Ibu, bagi masyarakat di Tanah Air lebih dari sekadar mother’s day. Momen ini adalah tonggak gerakan perempuan Indonesia untuk berkontribusi aktif memajukan bangsa.
Peringatan Hari Ibu juga menjadi kesempatan untuk mengingatkan masyarakat agar kualitas hidup dan hak perempuan bisa setara dengan laki-laki.
Semangat, tujuan dan wujud dari makna Hari Ibu ini, rasanya sudah tercermin dari sosok dan perjalanan karier Kepala Bidang atau Kabid Sarana dan Prarsarana (Sarpras) dan Data Informasi Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Riani Indrawati.
Riani adalah perempuan yang sudah banyak memberikan konstribusi tepatnya sumbangsih bagi masyarakat dan bangsa. Dia juga sudah mampu membuktikan hak dan kemampuan kaum perempuan sudah setara dengan laki-laki.
"Perempuan tidak hanya di rumah tangga saja, tapi bisa berkiprah di lingkup sosial masyarakat dan bekerja seperti saya," kata Riani dalam percakapan khusus dengan Gorajuara.com. Rabu 22 Desember 2021.
Baca Juga: Mengenal Asal Usul Parfum dan Penamaan Jenisnya Berdasarkan Perbandingan Jumlah Konsentrat
Dan, di balik perjalanan hidupnya, wanita kelahiran Bandung 2 November 1984 ini layak menunjukkan kebanggaan atas prestasi kariernya. "Saya satu-satunya lho...kabid perempuan di Diskar PB Kota Bandung," kata Riani.
Namun, tentunya bukan itu tujuan perjuangannya. Riani yang dilantik menjadi Kabid Sarpras dan Datin pada 30 Maret 2021 lalu, menilai jabatan adalah amanah dan tantangan yang harus diemban dengan baik, penuh tanggung jawab sebagai abdi negara dan terikat sumpah dan jabatan
Riani juga merasa harus bisa mewarnai tugas dan pekerjaannya di Diskar PB Kota Bandung. Dia pun harus secepatnya bisa menyesuaikan diri dengan tugas pokok dan fungsi dinas, yang secara sepintas adalah lebih banyak pekerjaan laki-laki.
"Namun, itu justru menambah lagi motivasi serta semangat saya untuk berkontribusi. Di sini [Diskar PB Kota Bandung] ada 4 bidang. Dan 3 bidang lainnya dipimpin pria," kata Riani.
Menariknya lagi, bagi lulusan STPDN tahun 2006 ini, jabatan dan perannya ini malah menciptaka peluang, memberikan pemikiran, tenaga dan upaya bahwa seorang perempuan mempunyai peranan dan kemampuan yang sama dengan laki-laki. "Perempuan juga harus memberikan solusi yang efektif pada satu masalah," ujar ibu tiga orang putra ini.