GORAJUARA - Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna akan serius memantau penyaluran dana pinjaman bergulir kepada masyarakat yang membutuhkan untuk dimanfaatkan sebagai modal usaha di Kabupaten Bandung.
Salah satu bentuk keseriusannya tersebut, Bupati Bandung setiap bulannya akan memantau secara intensif perkembangan dari penyaluran dana pinjaman tanpa agunan dan bunga bagi mayarakat yang besarnya mencapai Rp 2 juta per orang dengan lama angsuran mencapai 10 bulan.
"Apabila dana tersebut sudah dikembalikan oleh debitur, maka bank penyalur dana pinjaman yang ditunjuk yaitu BPR Kerta Raharja dan BJB langsung meminjamkan kembali kepada debitur yang baru," kata Dadang.
Baca Juga: Bioskop Trans TV Hari Ini, 22 Maret 2022: Mad Max Fury Road dan Legendary: Tomb Of The Dragon
Baca Juga: Bapenda Sosialisasi SOP Penyampaian SPPT PBB Kepada Kadus, Kader Pendapatan dan Kolektor Desa
Bupati Bandung mengungkapkan hal itu saat rapat terbatas koordinasi pembahasan mekanisme penyaluran dana pinjaman bergulir bersama para Pimpinan, Direksi dan Komisaris dan seluruh Kepala Cabang BPR Se Kabupaten Bandung di Rumah Jabatan Bupati Bandung, Senin (21/3/2022).
“Saya sangat berharap BPR Kerta Raharja serius dalam menjalankan tugas dari saya Bupati Bandung yang juga merupakan pemilik saham di bank milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung untuk cepat menyalurkan pinjaman dana bergulir ini kepada masyarakat,” tegasnya.
Bupati berharap dalam penyaluran dana pinjaman bergulir yang sudah dititipkan oleh Pemkab Bandung sebesar Rp 40 miliar di Bank Jabar dan BPR Kerta Raharja pada April, Mei Juni mendatang sudah maksimal disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: Berapa Huruf yang Kita Baca, Bila Khatam Membaca Alquran
Baca Juga: Klasemen Liga Spanyol Usai Barcelona Sukses Kalahkan Real Madrid di El Clasico
"Agar aman cara penagihannya petugas yang dipekerjakan oleh BPR penagihan tidak bertransaksi dengan uang cash. Tapi bisa menggunakan aplikasi Digital Saku (DS). Untuk memaksimalkan penyaluran maupun penagihannya minimal dibutuhkan tenaga baru sebanyak 21 orang untuk ditugaskan di setiap Kecamatan," tuturnya.***