GORAJUARA,- Pemerintah Kota Bandung siap lakukan upaya percepatan penanganan penyebaran Covid-19, salah satunya dengan melakukan pengetatan penerapan Protokol Kesehatan atau Prokes.
Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan sejumlah penyesuaian aturan PPKM Level 3 untuk beberapa wilayah aglomerasi di Jawa dan Bali yakni Jabodetabek, DIY, Bali dan Bandung Raya.
Terkait dengan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, beberapa waktu lalu kepada media mengatakan bahwa langkah kongret pemerintah daerah saat ini adalah memberikan instruksi pada dinas dan instansi terkait.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung di TV AC Milan vs Sampdoria di Liga Italia
Baca Juga: Status Gunung Tangkuban Parahu Normal, Warga Tetap Diimbau Jauhi Kawah
"Salah satunya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung untuk terus melakukan tes acak, baik disekolah, hotel, tempat wisata, bahkan dilokasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan," tuturnya.
Ia juga menambahkan, tidak menutup kemungkinan akan dibatasi untuk jam operasional mal, supermarket serta pusat perbelanjaan lainnya.
"Bisa juga membatasi kawasan arah masuk ke Kota Bandung sebagai salah satu kota aglomerasi," tandasnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 13 Februari 2022: Scorpio, Sagittarius, Capricorn, dan Libra
Terkait dengan itu, tanpa menunggu komando lebih lanjut dari pimpinan, Dinas Kebakaran (Diskar) dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, segera berinisiatif dan bergerak cepat untuk mendukung langkah tersebut.
Diskar PB Kota Bandung, Sabtu malam kemarin, 12 Februari 2022, melaksanakan giat penyemprotan disinfektan dalam rangka upaya berikhtiar mengurangi dan memutus rantai penyebaran wabah Covid-19 di Kota Bandung.
Informasi yang diterima Gorajuara.com dari Humas Diskar PB Kota Bandung, lokasi atau wilayah penyemprotan adalah sepanjang trotoar Jalan Asia Afrika dan kawasan Alun-alun Bandung.
Baca Juga: Prediksi Liga Italia AC Milan vs Sampdoria: Rossoneri Makin Percaya Diri
