GORAJUARA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan memperketat verifikasi dan validasi sekolah yang sedang menjalankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya klaster baru di Sekolah.
"Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya klaster baru di Sekolah, dalam menghadapi ancaman penularan Omicron," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di sela-sela peresmian gedung baru Sekolah Menengah Atas (SMA) Darul Hikam Bandung, Jalan Supratman, Rabu 26 Januari 2022.
Baca Juga: Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19, Kecamatan Siapkan Tempat Isoman
Meski telah ditemukan 6 kasus Omicron di Kota Bandung, Yana memastikan, hingga saat ini Kota Bandung masih teridentifikasi aman.
Di luar itu, Yana mendukung upaya Darul Hikam untuk terus mengembangkan sektor pendidikan. Pasalnya, pendidikan merupakan bagian dari pembangunan sumber daya manusia.
"Bandung sebagai Kota yang tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) tentunya membutuhkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik, dan berakhlak," ucap Yana.
"Sekolah Swasta maupun Negeri memiliki adil yang sama untuk meningkatkan SDM yang baik," imbuhnya.
Baca Juga: Horeeeee! Marc Marquez Bisa Tampil di Sirkuit Mandalika MotoGP 2022
Menurut Yana, bantuan dari berbagai pihak terutama dari pihak Darul Hikam, sangat membantu Pemkot Bandung dalam menghasilkan SDM yang unggul demi mencapai tujuan visi pembangunan di Kota Bandung.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua MPR RI, sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Hikam, Ahmad Muzani menerangkan, ada dua tempat, boarding dan non boarding.
Program Boarding berlokasi di Lembang dan Dago Giri. Sedangkan non boarding SMP di Jalan Ir H. Juanda Dago, SMA di Jalan Supratman, dan Internasional di Jalan Katamso.
Baca Juga: Arteria Dahlan Harus Diamputasi Supaya Penyakitnya Tidak Menjalar Kemana-mana
Ia berharap, dengan mengakomodasi adanya Program in boarding dan non boarding, bisa meningkatkan peminat kepada Sekolah Darul Hikam.