Iran Umumkan Kasus Pertama Varian Omicron, Warga Diminta Mematuhi Protokol Kesehatan

photo author
- Senin, 20 Desember 2021 | 19:31 WIB
Ilustrasi varian omicron (Foto: Gorajuara.com/Pixabay Geralt)
Ilustrasi varian omicron (Foto: Gorajuara.com/Pixabay Geralt)

GORAJUARA – Kementerian Kesehatan Iran mengkonfirmasi adanya kasus pertama varian Omicron di negara tersebut.

Dikutip dari Aljazeera pada 20 Desember 2021, seorang pejabat kementerian, pada hari Minggu menyatakan bahwa varian tersebut terdeteksi pada seorang pria paruh baya.

Pria paruh baya tersebut juga baru saja pulang dari negara tetangga Iran, yakni Uni Emirat Arab. Pihak Kementerian Iran juga masih memantau dua kasus lain yang dicurigai.

Baca Juga: Jin BTS Kembali Curi Perhatian Lewat Single ‘Yours’ pada Platform iTunes

Berita mengenai penemuan kasus varian Omicron tersebut, muncul ketika Iran sedang mengalami masa tenang, dengan tingkat infeksi yang rendah dan kampanye vaksinasi sedang berjalan.

Lebih dari 60 persen populasi yang memenuhi syarat, telah menerima vaksin dosis kedua. Kebanyakan orang juga telah menerima booster atau vaksin dosis ketiga.

Iran, yang memiliki populasi 85 juta orang, juga telah memproduksi vaksin secara lokal. Beberapa di antaranya telah digunakan dalam kampanye vaksin nasional.

Baca Juga: Liga Inggris: Jurgen Klopp Sebut Harry Kane Mestinya Diganjar Kartu Merah

Vaksin lokal tersebut juga diharapkan bisa diluncurkan dalam skala yang lebih besar di masa mendatang.

Meski demikian, Iran adalah negara di Timur Tengah yang memiliki jumlah kasus terbanyak, dengan 6,1 juta kasus, termasuk lebih dari 131.000 kematian.

Kini, jumlah kematian harian di Iran turun sebanyak dua digit, dari 709 kasus kematian yang tercatat pada akhir Agustus.

Baca Juga: Dua Orang Warga Garut Tewas Menjadi Tumbal Penarikan Uang Gaib di Pantai Santolo

Kementerian Kesehatan Iran juga mengumumkan 50 kasus kematian dan 1.968 kasus baru pada Minggu, 19 Desember 2021.

Dengan terdeteksinya varian Omicron di Iran, petugas kesehatan memperingatkan konsekuensi berat bagi warga negara tersebut, jika tidak mematuhi protokol kesehatan.

Satgas Anti-Covid Nasional menyerukan agar tempat-tempat pertemuan tertutup, seperti sekolah, konser, serta restoran untuk segera ditutup.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Rendyta Rusmana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini