GORAJUARA - Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri yang diwakilkan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Ismail Nurdin., M.Si menyalurkan bantuan.
Wakil Rektor beserta perwakilan jajaran pimpinan IPDN lainnya hadir di pendopo Lumajang untuk memberikan bantuan langsung kepada korban bencana gunung Semeru, Jumat 10 Desember 2021.
Kehadiran rombongan IPDN ini disambut oleh Wakil Bupati Kabupaten Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati Masdar., M.Si beserta jajaran.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Edisi Sabtu 11 Desember 2021
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan, Tinjau Lokasi Erupsi Gunung Semeru
Rombongan kemudian bergerak menuju salah satu lokasi pengungsian korban gunung Semeru untuk menyalurkan bantuan berupa 100 karung beras, 200 dus mie instan, 200 dus biskuit, 200 dus susu uht, 200 buah selimut serta 150 dus diapers bayi dan balita.
Bantuan diserahkan secara langsung oleh Wakil Rektor IPDN kepada warga di pengungsian dan disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Lumajang dan Camat Candipuro 1.
"Kami atas nama seluruh civitas academica IPDN, turut berduka cita dan berbelasungkawa atas bencana yang menimpa saudara kami yang berada disini (Lumajang)," ujarnya.
Baca Juga: Mang Oded Dimakamkan di Tanah Kelahirannya Tasikmalaya
Baca Juga: Di Lokasi Wisata, Penggunaan Barcode Aplikasi Pedulilindungi Dioptimalkan
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan ketabahan serta masyarakat yang berada di lokasi pengungsian ini dan beberapa lokasi pengungsian lainnya segera diberikan kesehatan untuk dapat bangkit kembali melakukan aktivitas seperti sediakala," tambah Ismail Nurdin.
Menurutnya, bantuan ini dialokasikan di Kabupaten Lumajang dan Kecamatan Candipuro 1.
"Jadi tadi bantuan sudah kami serahkan kepada Ibu Wabup. Di Kabupaten Lumajang kami serahkan 75 karung beras, 150 dus biskuit, 150 dus mie instan, 150 dus susu uht, 150 buah selimut dan 100 dus pampers. Sisanya kami berikan langsung kepada Camat dan perwakilan masyarakat terdampak di Kecamatan Candipuro 1," ujarnya.
