GORAJUARA - Keinginan untuk bersilahturahmi para peserta alumni 212 pupus saat harus berhadapan dengan sejumlah aparat yang langsung membubarkan massa yang sudah berkumpul di beberapa titik di Jakarta.
Puluhan massa Reuni 212 bersalawat saat berkumpul di kawasan perbatasan barikade Jalan H. Agus Salim dan Jalan Kebon Sirih sejak pukul 06.00 WIB, Kamis.
Massa memilih berkumpul di lokasi tersebut karena Jalan Merdeka Selatan dan jalan di sekitar kawasan bundaran Patung Kuda dan Monas disterilkan atau tidak ada kendaraan yang boleh melintas.
Baca Juga: Sunnah Hukumnya Mendo'akan Keburukan Dan Kehancuran Bagi Penguasa Dzalim
“Seperti yang dilihat, semangat umat untuk datang itu tidak bisa dibendung. Kita datang ke sini sebenarnya untuk silaturahmi saja,” kata Wakil Korlap Reuni 212 Babe Aldo, saat ditemui di Jalan Kebon Sirih, Jakarta.
Aldo mengaku bahwa massa hanya ingin bersilaturahmi sebagai kegiatan tahunan mereka.
Meskipun sejumlah jalan ditutup, ia dan para massa tetap melakukan kegiatan yang disebut Bela Islam.
Baca Juga: Real Madrid dan Barcelona Bakal Berlaga di Jakarta, Simak dan Catat Jadwalnya
Senada dengan itu, salah satu warga Tangerang, Andi, mengaku sempat berkumpul di dekat Monas. Namun, aparat kepolisian langsung membubarkan.
“Padahal saya dan teman-teman cuma mau berkumpul di titik temu. Tapi tidak lama langsung dibubarkan. Jadinya, di sini saja nunggu teman-teman yang lain,”kata dia.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV, Edisi Kamis 2 Desember 2021
Berdasarkan pantauan, sejumlah massa Reuni 212 terlihat duduk bersama sambil melantunkan selawat di aspal dengan baju bernuansa putih yang mereka kenakan.
Mereka juga terlihat saling membagikan sarapan di depan kawasan barikade kawat berduri Jalan H. Agus Salim.***