Waduh, Ada Apa Ini Alun-alun Bandung Dinilai Kurang Nyaman

photo author
- Senin, 15 November 2021 | 20:30 WIB
Alun alun bdg (Gorajuara.com/Bentar Wibisana)
Alun alun bdg (Gorajuara.com/Bentar Wibisana)

GORAJUARA,- Alun-alun Bandung memang masih menjadi primadona wisata di kota ini. Wisatawan yang datang ke pusat kota itu, tak hanya warga setempat tapi juga daerah lain/

Setelah lama ditutup akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Bandung belum lama ini membuka lagi kawasan Alun-alun untuk masyarakat.

Pengunjung ke Alun-alun ternyata bukan hanya dari Kota Bandung tetapi juga wisatawan dari daerah lain. Dengan beragam latar belakang, ternyata pengunjung masih belum sepenuhnya taat protokol kesehatan.

Baca Juga: Berikut Ini Profil dan Biodata Singkat si Legenda MotoGP, Valentino Rossi, The Last Dance

"Tempat itu menjadi kurang nyaman ketika beberapa masyarakat tidak menerapakan protokol kesehatan (Prokes)," kata Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

Karena itu, Pemkot Bandung akan mengevaluasi pengoperasian kembali Alun-alun Bandung. Hal itu agar pembukaan Alun-alun tidak menjadi sumber penyebaran Covid-19.

"Memang harus dikaji lagi. Kita coba evaluasi," aku Yana.

Baca Juga: Penanganan Banjir Tanpa APBD, Bupati DS: Maksimalkan Sinergitas Pentahelix

Menurut Yana, agar lebih disiplin protokol kesehatan, pintu masuk dan keluar Alun-alun memang harus dibedakan. Hal itu agar petugas bisa mengontrol para pengunjung yang datang.

Salah satu kontrolnya yaitu dengan memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi. Sehingga status pengunjung yang datang bisa diketahui.

"Ini sebagai proteksi, termasuk ada jumlahnya bisa diset, misanya 1.000 keluar angkanya saya pikir harusnya dilakukan itu," ujarnya.

Baca Juga: Gudang Toko di Cibaduyut Terbakar, Nilai Kerugian Belum Bisa Diperkirakan

Tak hanya di Alun-alun, Yana juga berharap, lokasi wisata lainnya juga menerapkan hal serupa. Hal itu sebagai upaya bersama menekan angka Covid-19.

"Sebetulnya lewat aplikasi Peduli Lindungi begitu barcode sudah ketahuan. Hijau sudah 2 kali divaksin, kuning, merah, sampai hitam yang positif Covid-19,"

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini