Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini, Minggu,14 November 2021. Berikut link live streaming.
GORAJUARA - Sejumlah warga menjadi saksi dalam upaya pemulihan lingkungan secara bertahap di Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.
Sebelumnya, Kecamatan Rancaekek rawan banjir luapan Sungai Cikeruh dan Sungai Citarik, disaat memasuki musim hujan.
Namun melalui upaya pengerukan atau revitalisasi Sungai Cikeruh dan Citarik, ancaman banjir itu secara perlahan bisa diminimalisir melalui gerakan 99 hari kerja Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Valencia 2021, Seri Final Musim Tahun ini, Live Streaming di Trans7
Baca Juga: MotoGP Valencia 2021, Balapan Final Valentino 'The Doctor' Rossi
Disaat memasuki musim hujan, sejumlah warga yang sebelumnya terdampak banjir sudah bisa merasakannya manfaat dari pengerukan kedua sungai tersebut.
"Wengi tadi jadi saksi karena simkuring ku kapamimpinan Bapak Bupati H. Dadang Supriatna. Wengi tadi hujan ngecrek sawewengi, tapi teuaya banjir tuh di Rancaekek," kata warga Rancaekek, Minggu 14 November 2021.
Ia mengungkapkan biasanya saat pulang kerja, dirinya malas melintasi ke depan Kaum Dangdeur Rancaekek disaat turun hujan.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini, Minggu,14 November 2021. Berikut link live streaming.
Baca Juga: Kabag Ops Polresta Bandung Pantau Vaksinasi dan Bagikan Sembako di Cikancung
"Tapi keresahan itu sudah sekarang sudah tidak ada lagi dan banjirnya sudah tidak ada," akunya.
Untuk memastikan di lingkungan lain aman dari genangan banjir, ia pun melanjutkan perjalanan dan memantau kondisi di kawasan Kencana Rancaekek.
"Alhamdulillah, di depan lapang liga juga tidak ada banjir. Hanya genangan cileuncang saja. Begitu juga di jalan Gradiul juga alhamdulillah banjir tidak ada sedikit pun," ungkapnya.
Ia meyakini dengan proses pengerukan Sungai Citarik dan Sungai Cikeruh, dampaknya sangat besar untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat dari ancaman banjir.
Baca Juga: Hore, Pertandingan BRI Liga 1 Akan Dicoba Dihadiri Penonton