Sambut Hari Pahlawan, Lawan Covid-19 dengan 5 M dan Protokol Kesehatan

photo author
- Kamis, 4 November 2021 | 21:35 WIB
Kepala Dinsos Kota Bandung, Tono Rusdiantono di Balai Kota Bandung, Kamis, 4 November 2021.*** (Gorajuara.com/humasbandung.go.id)
Kepala Dinsos Kota Bandung, Tono Rusdiantono di Balai Kota Bandung, Kamis, 4 November 2021.*** (Gorajuara.com/humasbandung.go.id)

GORAJUARA – Jelang peringatan Hari Pahlawan pada 10 November mendatang, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung bersama Legiun Vetrean Indonesia (LVRI) Kota Bandung, menyerukan masyarakat tetap meneladani semangat perjuangan.

Namun kali ini, fokus utamanya untuk bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19.

Kepala Dinsos Kota Bandung, Tono Rusdiantono mengatakan, tema peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 ini yakni "Pahlawanku Inspirasiku".

Ia berharap, tema tersebut tidak hanya dimaknai secara literasi saja, namun dapat diimplementasikan dalam keseharian.

Baca Juga: Babak Pertama Persela vs Persib: Maung Bandung Menang Telak

"Tema ini sesuai dengan kondisi sosial seseorang bahwa pahlawan tidak hanya mengangkat senjata. Tapi sesuai kondisi masyatakat saat ini, banyak pahlawan di bidangnya masing-masing," ucap Tono di Balai Kota Bandung, Kamis, 4 November 2021.

Tono memaparkan, di era modern ini setiap orang memiliki aktivitasnya masing-masing. Makna perjuangan dapat dihadirkan dengan cara memberikan kemampuan terbaiknya.

Sehingga perannya mampu berpengaruh positif atau bahkan bermanfaat luas.

Karena, sambung Tono, semua bidang kini sedang mencoba bangkit untuk kembali membangun keberlangsungannya karrna terdampak pandemi Covid-19. Seperti sektor ekonomi, sosial, pariwisata, budaya dan bidang lainnya.

Baca Juga: Askot PSSI Bandung Gelar Kompetisi U13 dan U15, Seperti Ini Harapan Wakil Wali Kota Yana Mulyana

"Ini bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang muncul dalam keseharian. Mudah-mudahan hari pahlawan tahun ini bisa membawa keluar dari pandemi. Karena berjuang di masing-masing levelnya, melaksanakan pekerjaan ssesuai dengan tupoksi," harapnya.

Selain menjalankan program pemerintah, Tono juga coba menghimpun Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) untuk sama-sama berperan meringankan beban masyarakat miskin.

Saat ini sekitar 300 yayasan LKS tercatat di bawah binaan Dinsos Kota Bandung.
"Ini tidak terlihat tapi banyak yayasan atau LKS ini yang masuk dan membantu. Seperti kemarin ada yang membantu membayarkan BPJS. Ada juga yang membantu memindahkan

warga yang sudah tidak bisa apa-apa ke rumah sakit lebih bagus sampai sembuh. Ada yang memberi kursi roda atau bantuan kaki palsu, dan banyak lagi," bebernya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini