BPBD Tanggulangi Pascabencana Longsor di Pangalengan dan Pasirjambu Kabupaten Bandung

photo author
- Selasa, 2 November 2021 | 11:00 WIB
Longsor di Pangalengan Kabupaten Bandung. (Gorajuara.com/pikiran-rakyat.com/Dok.)
Longsor di Pangalengan Kabupaten Bandung. (Gorajuara.com/pikiran-rakyat.com/Dok.)

GORAJUARA - Jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung terus melakukan upaya penanganan pascabencana longsor di sejumlah titik di Kecamatan Pasirjambu dan Pangalengan Kabupaten Bandung yang terjadi pada Minggu 31 oktober 2021 sore.

Penanganan material longsor dilakukan hingga Minggu malam, dan akses jalan yang sempat tertutup longsor sudah bisa dilalui kendaraan.

Kepala BPBD Kabupaten Bandung H. Akhmad Djohara mengatakan, bencana longsor di Kampung Dangdang RT 03/RW 01 Desa Pulosari Kecamatan Pangalengan pada Minggu tersebut pukul 17.30 WIB sudah ditangani.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Edisi Senin 2 November 2021

"Dari longsoran tersebut mengakibatkan tertutupnya sebagian bahu jalan, tidak ada korban jiwa. Untuk sementara tanah bekas longsoran tersebut sudah dibersihkan secara manual dengan melibatkan masyarakat sekitar," kata Akhmad kepada wartawan, Senin 1 November 2021 siang.

Ia mengatakan, untuk akses jalan/jalur pada saat ini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Kita terus melakukan upaya pembersihan material longsor tersebut, terutama material tanah yang menutupi akses jalan," katanya.

Baca Juga: Layananan SIM Keliling Online di Kota Bandung, Senin 1 November - 6 November 2021

Menurutnya, penanganan bencana longsor pun tak hanya di Kecamatan Pangalengan, BPBD melakukan upaya penanganan longsor di Desa Mekarsari Kecamatan Pasirjambu.

"Dampak dari peristiwa tersebut mengakibatkan memutus akses jalan desa dan menghambat aktivitas warga. Mengingat longsoran tanah sepanjang 20 Meter, tinggi 15 meter itu menutup akses jalan, sehingga 13 kepala keluarga di Desa Mekarsari terganggu aktivitasnya," katanya.

Selain melakukan penanganan dampak bencana longsor, kata dia, BPBD turut memberikan bantuan darurat berupa 89 lembar karung, 4 terpal, 6 singkup, dan 6 cangkul.

Baca Juga: Mulai 1-8 November 2021, Pengendara yang melintas di KM 62 Tol Tangerang Merak Harap Berhati-hati

Sementara itu, Bupati Bandung HM Dadang Supriatna mengatakan, bahwa dalam menghadapi musim hujan di Kabupaten Bandung, pihaknya bersama masyarakat sudah melakukan upaya antisipasi.

Di antaranya melakukan pengerukan aliran sungai di wilayah Kecamatan Rancaekek, Cicalengka, Solokanjeruk dan Majalaya.

"Yang biasanya di wilayah itu turun hujan sehari hingga dua hari, langsung banjir. Sekarang bisa mengurangi ancaman banjir tersebut," ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini