Jawa Barat Pegang Peranan Penting dalam Perekonomian Indonesia

photo author
- Minggu, 31 Oktober 2021 | 21:16 WIB
Produk Jawa Barat paling banyak menarik pengunjung dalam expo yang digelar di Dubai.*** (Gorajuara.com/jabarpemprov.go.id)
Produk Jawa Barat paling banyak menarik pengunjung dalam expo yang digelar di Dubai.*** (Gorajuara.com/jabarpemprov.go.id)

Sejak tahun 2019, terdapat 1.574 pesantren dari 27 kota/kabupaten Jabar yang telah mengikuti program OPOP.

Baca Juga: Duet Ronaldo-Cavani Bawa Manchester United Akhiri Paceklik Kemenangan

Aneka bidang usaha yang ditekuni adalah mulai dari perikanan, pertanian, perdagangan, fesyen dan konveksi, makanan dan minuman, serta jasa pelayanan. Produk-produk tersebut dikemas dengan menarik dan telah dipasarkan melalui tokon online.

Dampak inovasi dari program OPOP sendiri telah membuat peningkatan omzet unit usaha pesantren sebesar 133 persen.

Transaksi penjualan dalam satu kali kegiatan temu bisnis juga meningkat sebesar Rp21.000.000. Demikian pula jumlah produk yang dihasilkan naik dari 250 menjadi 500 produk.

Baca Juga: Naysila Mirdad Menjadi Mualaf, Lantaran akan Menikah dengan Kekasihnya Seorang Muslim

Jumlah pesantren yang memiliki produk juga meningkat dari 250 unit usaha pesantren menjadi 500 unit usaha. Di sisi lain, rata-rata tenaga kerja yang terserap juga meningkat menjadi empat orang.

Saat ini, terdapat minimal 20 pesantren yang terseleksi melaksanakan pra koperasi untuk pembentukan badan hukum koperasi tingkat provinsi.

“Program OPOP tak hanya mendorong pesantren agar punya kemandirian ekonomi, tetapi sekaligus dapat membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat sekitar lingkungan pesantren,” ujar Ustaz Peri Risnandar pelaku OPOP dari Pesantren Daarut Tauhid.

Baca Juga: Masuk PPKM Level 2, Pelaksana Tugas Wali Kota Cimahi Minta Warga Tidak Euforia

Selain memamerkan potensi produk halal termasuk produk OPOP di industri fesyen dan dekorasi, Pemda Provinsi Jawa Barat juga memamerkan potensi wisata yang ada di Jawa Barat seperti Tangkubanparahu, dan wisata sawah berundak di Majalengka kepada calon investor yang hadir dari berbagai negara di timur tengah, seperti dari Uni Emirat Arab dan Qatar.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini