Orang Nomor Satu di Jawa Barat Ini Menyampaikan Kabar Gembira untuk Warganya, Apa Itu, Simak Info Berikut

photo author
- Senin, 27 September 2021 | 01:09 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Rahmat Kurniawan/Gorajuara.com)***
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Rahmat Kurniawan/Gorajuara.com)***

BANDUNG, GORAJUARA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengklaim bahwa seluruh daerah di Jabar kini berada di zona kuning atau kategori risiko rendah dengan skor 2,73.

Hal tersebut berdasarkan data Bersatu Lawan Covid-19 periode 13-19 September 2021. Periode sebelumnya atau 6-12 September 2021, dari 27 kabupaten/kota, tercatat masih masuk zona oranye atau risiko sedang yakni Kabupaten Cirebon.

"Kita sudah zona kuning semua, tingkat kepatuhan naik di 91%, jaga jarak naik di 89%," ucap Ridwan Kamil, seperti dikutip dari jabarprov.go.id, Senin, 27 September 2021.

Meski bebas zona oranye dan merah, disiplin prokes 5M harus ditingkatkan karena pandemi belum usai.

Baca Juga: 1 Kg Jelantah Dibeli Rp 3.000, Pemkot Bandung Bergegas Kurangi Pencemaran Lingkungan yang Kerap Menghantui

Kenyataannya sudah terlihat. Data per 23 September 2021 tingkat kepatuhan warga Jabar dalam memakai masker mencapai 91,09 persen dan jaga jarak 89,54 persen.

Gubernur juga menyampaikan kabar gembira lain, yakni angka kasus aktif yang kembali menurun. Data Bersatu Lawan Covid (BLC) periode 23 September 2021, angka kasus aktif di Jabar hanya 3.843 atau turun 143 kasus dari hari sebelumnya.

Ia juga menyebutkan, kalau angka kesembuhan meningkat 373 menjadi 683.088 orang. 

"Kasus aktif tinggal 3.800-an sehingga mudah-mudahan seiring waktu, dukungan beberapa minggu ke depan kita bisa mengurangi drastis lagi kasus aktif yang ada di Jawa Barat," katanya. 

Baca Juga: Persib Krisis Striker Versus Persikabo, Ezra Walian Diragukan Tampil, Geoffrey Castillon Absen

Dari jumlah tersebut, ada tiga daerah yang memiliki angka kasus aktif paling tinggi yakni Kota Cimahi 2,96 persen, Kabupaten Ciamis 1,62 persen, dan Kabupaten Bandung 1,16 persen. 

Ridwan Kamil menambahkan, tingkat keterisian kamar tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) untuk Covid-19 di rumah sakit rujukan kembali menurun. Dari puncaknya yang menjadi 91 persen kini menjadi 6,28 persen saja per 23 September 2021. 

Ridwan Kamil juga mengatakan, capaian vaksinasi di Jawa Barat terus meningkat dari hari ke hari. Per 24 September 2021, ada 21.658.726 dosis vaksin yang sudah disuntikkan ke masyarakat yang jadi sasaran. 

Kecepatan rata-rata harian vaksinasi Jabar juga kini menjadi yang tertinggi di Indonesia, di angka 311.011 dosis per hari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini