GARUT, GORAJUARA - Jalur pendakian ke Gunung Guntur di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut ditutup sementara paska hilangnya seorang pendaki, Muhamad Gibran Arrasyid (14) pada Minggu 20 September 2021.
Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah V Garut, Dodi Arisandi, mengebutkan, selama pencarian korban hilang, jalur pendakian Gunung Guntur ditutup sementara sampai batas waktu belum ditentukan.
"Sejak Senin kemarin kita tutup sementara untuk pendaki sampai waktu yang tidak ditentukan. Nanti kita lihat perkembangannya di lapangan," ujarnya, Rabu 22 September 2021.
Baca Juga: Sah, Emma Dety Jabat Ketua Kormi Kabupaten Bandung Periode 2021-2025
Sementara itu, sejak dinyatakan hilang pada Minggu 19 September 2021 Muhamad Gibran Arrasyid masih belum ditemukan. Tim SAR gabungan dibantu relawan dan masyarakat sekitar masih terus melakukan pencarian dengan menyusuri kawasan Gunung Guntur namun belum membuahkan hasil.
Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Masrokan, menyebutkan, proses pencarian pendaki yang hilang di Gunung Guntur tersebut melibatkan 100 lebih personel dari berbagai institusi dan juga sukarelawan serta warga setempat.
"Kita masih melakukan pencarian, total ada lebih 100 orang yang melakukan pencarian, mudah-mudahan korban segera ditemukan," ucapnya.
Baca Juga: Ekonomi Kreatif Berperan Besar bagi Perekonomian di Jabar
Sebelumnya, Muhamad Gibran Arrasyid, warga Kampung Citangtu RT 02/07, Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Guntur di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
Remaja berusia 14 tahun tersebut diketahui mulai melakukan pendakian pada Sabtu 18 September 2021 sekitar pukul 16.00 WIB bersama teman-temannya, terdiri dari 11 laki-laki dan 3 orang perempuan.
Gibran bersama rombongannya sampai di Pos 3 area camping sekitar pukul 17.30 WIB, dan mereka sempat bermalam di tempat tersebut.
Baca Juga: Ini dia Jawaban Kapan Seorang Agnez Mo Naik ke Pelaminan
Kemudian pada Miggu 19 September 2021 sekitar pukul 04.00 dinihari mereka naik ke puncak Gunung Guntur. Namun Gibran tidak ikut naik ke puncak dan memilih menunggu di dalam tenda area pos 3.
Sekitar pukul 08.00 WIB, 13 orang teman Gibran yang mendaki ke puncak kembali ke pos 3, namun saat mereka sampai di area tersebut Gibran tidak terlihat ada di dalam tenda.
