Kejati Jabar Dukung Tim Tabur Kejari Garut Buru Para Koruptor yang Sudah Lama Buron

photo author
- Selasa, 21 September 2021 | 09:40 WIB
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat, Asep Nana Mulyana, memberikan keterangan kepada wartawan di kantor Kejari Garut di Jalan Merdeka, Kabupaten Garut, Senin 20 September 2021.(Agus Alvin/Gorajuara.com)
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat, Asep Nana Mulyana, memberikan keterangan kepada wartawan di kantor Kejari Garut di Jalan Merdeka, Kabupaten Garut, Senin 20 September 2021.(Agus Alvin/Gorajuara.com)

GARUT, GORAJUARA- Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat (Jabar), Asep Nana Mulyana, mengaku pihaknya akan terus mendukung upaya yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut dalam memburu para buronan koruptor melalui Operasi Tangkap Buronan (Tabur).

"Tentu kami akan terus mendukung setiap upaya yang dilakukan Kejari Garut dalam melakukan pemberantasan korupsi serta memburu para DPO kasus tindak pidana korupsi yang sudah lama buron melalui Operasi Tabur," ujarnya saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kejari Garut di Jalan Merdeka, Kabupaten Garut, Senin 20 September 2021.

Menurut Asep, pihaknya sangat mengapresiasi atas penangkapan dua orang buronan yang sudah lama menjadi DPO pihak kejaksaan dalam kasus tindak pidana korupsi, yaitu mantan anggota DPRD Garut dan pemborong oleh Tim Tabur Kejari Garut.

Baca Juga: Ini Dia 9 Mal yang Diajak Pemkot untuk Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19 Via Pasar Kreatif Bandung

Baca Juga: Hasil Pertandingan La Liga Spanyol: Barcelona Main Imbang, Koeman Akui Kelemahan Timnya

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung BRI Liga 1 23-25 September 2021: Persib vs Borneo FC

"Ini sebagai apresiasi kami terhadap Kejari Garut, luar biasa dalam 1,5 bulan berhasil melakukan eksekusi terhadap DPO kasus korupsi di tahun 2005. Ibu Kajari, teman-teman kasi Intel, dan yang lainnya bersatu padu berkolaborasi dalam gerakan tabur ini," ucapnya.

Asep menyebutkan, gerakan Tabur tim Kejari Garut ini merupakan pesan bagi pelaku kejahatan agar menyerahkan diri karena tidak ada tempat yang aman untuk sembunyi.

"Ini juga sebagai pesan bagu pelaku kejahatan tidak ada tempat yang aman untuk melarikan diri," katanya.

Baca Juga: Pemerintah Batasi dan Perketat Pintu Masuk Negara sebagai Antisipasi Varian Mu dan Lambda

Baca Juga: Operasi Patuh Lodaya 2021 Resmi Dimulai Serentak di Jawa Barat

Baca Juga: Telkomsel dan Indihome Alami Gangguan Pelanggan pun Meradang

Asep juga mengingatkan kepada Kepala Kejari Garut untuk tidak takut terhadap siapapun yang berusaha menghalangi tugas negara dalam memberantas korupsi maupun memburu para koruptor yang buron.

"Tentu kami akan terus mendukung dan memback-up," tandasnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini