GORAJUARA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi mencabut izin usaha seluruh outlet Holywings di wilayah Jakarta.
Pencabutan izin usaha seluruh outlet Holywings oleh Pemprov DKI Jakarta ini sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pencabutan izin usaha outlet Holywings di wilayah jakarta ini dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PDMPTSP) DKI Jakarta.
Baca Juga: Resmi! Atas Arahan Anies Baswedan, Pemprov DKI Cabut Izin Usaha Semua Outlet Holywings di Jakarta
Pemprov DKI Jakarta melakukan pencabutan izin usaha outlet Holywings di seluruh wilayah DKI Jakarta bukan karena masalah dugaan penistaan agama yang dilakukan Holywings beberapa waktu lalu.
Pencabutan izin usaha outlet Holywings di seluruh wilayah di DKI Jakarta ini dilakukan atas temuan pelanggaran yang dilakukan atas temuan pelanggaran dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) yang dilakukan oleh beberapa outlet Holywings.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) mengatakan bahwa hal ini dilakukan berdasarkan hasil peninjauan lapangan gabungan kepada pihak Holywings.
Baca Juga: Tanpa Ampun! Anies Baswedan Cabut Izin Usaha Semua Outlet Holywings di Jakarta
Dari hasil peninjauannya, terdapat beberapa temuan pelanggaran yang dilakukan beberapa outlet Holywings yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Beberapa outlet Holywings yang ada di wilayah DKI Jakarta dikabarkan belum memiliki sertifikat standar KBLI 56301.
Yang mana sertifikat itu adalah hal yang wajib dimiliki bagi operasional bar, usahay yang menjual minuman beralkohol seperti Holywings.
Holywings memang sempat jadi perbincangan publik karena kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan dalam salah satu promo penjualannya.
Holywings dinilai menistakan agama dengan membawa nama-nama yang dinilai sensitif oleh agama tertentu.