GORAJUARA - Telah terjadi banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Bakkara, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Bukan banjir biasa, banjir bandang ini telah membuat ribuan batu besar jatuh dari bukit dan menimbun Desa Simangulampe.
Proses evakuasi sejumlah korban pun sulit, karena tim gabungan harus mengerahkan alat berat untuk memecahkan ribuan batu itu.
Banjir batu itu terjadi tepat pada tanggal 2 Desember 2023, satu korban banjir ditemukan tak bernyawa 500 meter dari Desa Simangulampe, Sumatera Utara.
Pada tanggal 4 Desember 2023, satu korban longsor dan banjir bandang kembali ditemukan tertimbun batu, identitasnya adalah seorang wanita bernama Tiamin Sinambela.
Sejumlah orang dinyatakan hilang akibat banjir batu dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Humbahas.
Baca Juga: Bukan Karena Pernah Dijajah, Ternyata Ini Alasan Bangsa Indonesia Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Hingga saat ini, upaya pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Dalam sebuah video Tiktok warga sekitar menyebutkan, masih ada 10 orang yang hilang tertimbun di bawah bebatuan besar itu, 4 orang sudah ditemukan.
Video Tiktok itu memperlihatkan keadaan Desa Simangulampe yang berada di kaki perbukitan dekat danau Toba setelah ditimbun ribuan batu besar.
Baca Juga: GERAM, Warga Aceh Bongkar Tenda Pengungsi Rohingya Secara Paksa di Sabang
Sang pemilik video menjelaskan bahwa ribuan batu besar itu jatuh secara tiba-tiba yang dibawa arus air dari lereng bukit di dekat danau Toba .
Bencana banjir bandang yang menyebabkan ribuan batu besar jatuh itu diperkirakan terjadi setelah hujan lebat dan longsor di Desa Simangulampe.