GORAJUARA – Perang Israel Palestina yang melibatkan kelompok Hamas masih berlanjut sejak hari Sabtu, 7 Oktober 2023.
Menurut sejumlah media barat, serangan dari Hamas Palestina terhadap Israel tersebut merupakan serangan yang paling besar dan berdampak bagi Israel.
Adapun dalang dalam serangan Hamas terhadap Israel tersebut menurut berbagai sumber adalah Mohammed Deif.
Baca Juga: Update Perang Israel dan Kelompok Hamas: Korban Tewas Terus Bertambah, Gaza Bisa Jadi Kuburan Masal
Mohammed Deif merupakan sosok yang selamat dari tujuh upaya pembunuhan Israel, di mana upaya terbaru adalah pada tahun 2021
Bagi Deif, rencana Al Aqsa Flood Hamas surprise deadly attack (para media barat menyebutnya seperti itu) terhadap Israel merupakan hal yang sudah direncanakannya sejak tahun 2021.
Lahir dengan nama Mohammed Masri pada tahun 1965, pemimpin militan ini dikenal sebagai Mohammed Deif setelah bergabung dengan Hamas selama Intifada pertama yang dimulai pada tahun 1987.
Dilansir dari Hindustan Times oleh GORAJUARA, dia ditangkap oleh Israel pada tahun 1989 dan menghabiskan sekitar 16 bulan dalam tahanan.
Baca Juga: Update Perang Israel Palestina : Gaza Terancam Kelaparan , Korban Tewas mencapai 2300 Jiwa
Deif memperoleh gelar di bidang sains dari Universitas Islam di Gaza, tempat ia belajar fisika, kimia, dan biologi.
Naik pangkat di Hamas, Deif kemudian mengembangkan jaringan terowongan kelompok Hamas dan keahliannya dalam membuat bom.
Dari pernikahannya, Deif dikaruniai dua orang anak, yakni seorang putra dan juga putri.
Namun, kedua anaknya tersebut meninggal akibat serangan udara Israel pada tahun 2014.