GORAJUARA - Perang Israel dengan kelompok Hamas makin berkecamuk dan korban tewas terus bertambah. Gaza yang saat ini menjadi sasaran perang bisa menjadi kuburan masal.
Suasana di Gaza akibat perang kelompok Hamas dengan Israel sangat mencekam. Informasi terakhir menyebutkan jumlah korban tewas di kedua belah pihak sudah mencapai 2.837 orang.
Kamar mayat di Palestina juga sudah penuh karena jumlahnya terus bertambah. Kondisi serupa terjadi di rumah sakit yang semakin penuh dan kesulitan menangani korban luka akibat perang Israel dengan kelompok Hamas.
Kondisi perang Israel dengan kelompok Hamas diperburuk lagi dengan terhentinya pasokan air dan listrik. Kepala media pemerintah di Gaza, Salama Ma'rouf, sebut Israel telah memotong jalur pasokan air dan listrik.
Israel, kata dia, berupaya agar warga Gaza pindah dari rumah-rumah mereka. Pengeboman yang dilakukan Israel juga disebut menimbulkan "pembunuhan massal"
Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo Kenakan Topi dan Masker Saat Ditangkap KPK, Langsung Digiring ke Tempat Ini
Awal konflik Israel dan Hamas terjadi pada Sabtu lalu. Hamas meluncurkan ribuan roket dan berhasil melewati sistem pertahanan canggih Iron Dome. Roket tersebut ditujukan hingga Tel Aviv dan Yerusalem.
Di sisi lain pasukan Israel juga terlibat baku tembak dengan ratusan milisi Hamas. "Saya melihat banyak mayat, baik teroris maupun warga sipil," kata seorang pria kepada AFP.