Thyden mengirimkan surat adopsi kepada sepupunya, yang berisi alamat ibu kandungnya dan nama yang sangat umum di Chili: Maria Angelica Gonzalez.
Ternyata sepupunya memiliki Maria Angelica Gonzalez dari pihak ibu mereka dan membantunya menjalin hubungan.
Disambut dengan 42 balon warna-warni
Namun Gonzalez tidak mau menerima panggilan teleponnya sampai dia mengiriminya foto istri dan putrinya.
Baca Juga: Kota Bandung Banjir Sampah, Status Darurat Diberlakukan, Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat?
“Kemudian bendungannya pecah,” kata Thyden, yang mengirimkan lebih banyak foto keluarga Amerika yang mengadopsinya, masa-masanya di Marinir AS, pernikahannya, dan banyak momen hidup berkesan lainnya.
“Saya mencoba untuk mengakhiri 42 tahun kehidupan yang diambil darinya. Diambil dari kami berdua,” ujarnya.
Dia melakukan perjalanan ke Chili bersama istrinya, Johannah, dan kedua putri mereka, Ebba Joy, delapan, dan Betty Grace, lima, untuk bertemu dengan keluarga barunya.
Saat memasuki rumah ibunya, Thyden disambut dengan 42 balon warna-warni, masing-masing menandakan satu tahun waktu yang hilang bersama keluarga Chili-nya.
“Ada pemberdayaan dalam meletuskan balon-balon itu, pemberdayaan dalam berada di sana bersama keluarga Anda untuk menginventarisasi semua yang hilang,” katanya.
Thyden mengenang tanggapan ibu kandungnya saat mendengar kabar darinya: “Mijo [anakku], kamu tidak tahu betapa besarnya lautan yang aku tangisi untukmu. Berapa malam aku terjaga sambil berdoa agar Tuhan memberiku umur yang cukup panjang untuk mengetahui apa yang terjadi padamu.”
Gonzalez menolak diwawancarai untuk cerita ini.
Thyden, bersama istri dan putrinya, mengunjungi kebun binatang Santiago tempat keluarga Amerika pertama kali membawanya setelah adopsi.