Namun, Nirwan menjelaskan bahwa AAB kemudian melakukan penusukan berkali-kali terhadap MNZ.
"Setelah itu pelaku melakukan penusukan berulang, lalu pelaku pergi," lanjut Nirwan dalam konferensi pers.
Adapun motif pembunuhan yang dilakukan oleh AAB tidak lepas dari suatu kerugian investasi yang dilakukannya.
"Adapun motifnya karena mengalami kerugian investasi online krypto," jelas Nirwan.
Lantaran hal itu, Nirwan menjelaskan bahwa AAB sampai harus terjerat banyak utang, termasuk ke pinjol (pinjaman online).
Selanjutnya, Nirwan menjelaskan bahwa AAB bahkan sempat meminjam uang dari MNZ untuk menutupi kerugiannya.***