Penistaan Terhadap Alquran Kembali Terjadi

photo author
- Senin, 3 Juli 2023 | 12:54 WIB
PM.Swedia, Ulf Kristersson yang nyatakan pembakaran Alquran legal. (Gorajuara/ Instagram/ @cordova.media)
PM.Swedia, Ulf Kristersson yang nyatakan pembakaran Alquran legal. (Gorajuara/ Instagram/ @cordova.media)

GORAJUARA - Penistaan dan pelecehan Alquran kembali terjadi.

Alquran dibakar oleh seorang pemuda atheis yang merupakan imigran dari  Irak.

Bahkan dalam video yang diupload oleh akun Instagram @Cordova.media nampak, pemuda itu tidak sendirian.

Baca Juga: Memberantas Korupsi Bukan Hanya Menangkap Para Koruptornya Saja

Salah seorang dari mereka menendang Alquran seperti sebuah bola dan ditendang kembali satunya lagi.

Aksi mereka ini mendapat izin dari pemerintah Swedia, sehingga mereka dijaga oleh polisi.

"Pembakaran Alquran itu legal, namun tidak pantas," ujar PM Swedia Ulf Kristersson.

Baca Juga: Dua Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Luka-luka Dalam Penembakan Massal di Baltimore

Satu orang ditangkap polisi Swedia, setelah berupaya melempar batu kepada pembakar Alquran.

Pemuda atheis pembakar Alquran itu bernama Salwan Momika.

Dia melakukan aksi bejatnya ini di luar Masjid Agung Stockholm, ketika kaum muslimin sedang merayakan Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga: Peringatan Hari Lingkungan Hidup, Momentum Bangkitkan Kebiasaan Baik Jalankan Program 'Kang Pisman'

Aksi Salwan ini mendapat reaksi dari seorang mualaf yang berprofesi sebagai jurnalis. Robert Carter namanya.

"Islam telah bertahan dari berbagai serangan yang dilakukan oleh imperium-imperium yang berkuasa sepanjang sejarah baik dari Timur dan Barat," ujar Robert Carter.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulan Dini

Sumber: Instagram @cordova.media

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini